Visi dan Misi

Mempersiapkan Jemaat yang Kudus
Misionaris dan Siap ke Sorga

Rabu, 04 Mei 2011

Setelah Kebangkitan (Di Danau Tiberias):

No. 1169 | Minggu, 1 Mei 2011
Setelah Kebangkitan (Di Danau Tiberias):

TUHAN YESUS BERKATA: “MARILAH & SARAPANLAH”
TUHAN MENGAJAR KITA DI BALIK ALAM ROH
MASIH PERLU MAKAN MINUM

I.                    SETELAH KEBANGKITAN TUHAN YESUS.
Tuhan Yesus memberikan sarapan kepada murid-murid-Nya di pantai Danau Tiberias. Baca Firman Allah di dalam Yohanes 21:1-14.
1.       Tuhan Yesus memperhatikan kita=Menyediakan Sarapan.
Firman Allah di dalam Yohanes 21:3,5,6,12: “Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa. Kata Yesus kepada mereka: “Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?” Jawab mereka: “Tidak ada.” Maka kata Yesus kepada mereka: “Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh.” Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan. Kata Yesus kepada mereka: “Marilah dan sarapanlah.”
2.       Di alam roh, masih mengenal makan dan minum.
Tuhan Yesus berkata di dalam Yohanes 21:12: “Marilah dan sarapanlah.” Dikatakan juga di dalam Yohanes 21:13: Yesus maju ke depan, mengambil roti dan membagikannya kepada mereka.” Artinya, ketika Tuhan Yesus menampakan diri di pantai Tiberias disertai juga dengan mengadakan Perjamuan Kudus dengan murid-murid-Nya. Hal ini juga berarti, Tuhan Yesus memperingatkan bahwa di alam roh dengan tubuh kebangkitan: masih mengenal makan dan minum. Ayat ini menjelaskan kepada kita tentang orang kaya di neraka yang kehausan minta air kepada Abraham (Lukas 16:24).
3.       Jumlah ikan yang dijala = 153 ekor.
Dikatakan didalam Yohanes 21:11: ”Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: Seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.” Jumlah ikan 153 ekor yang dijala ini berarti: 1 = Angka Illahi; 5 = Angka anugrah; 3 = Angka Tritunggal Allah; 50 = Angka Kuasa.

II.             DENGAN ROH MARTIR, TUHAN YESUS DIKENAL MELALUI KUASA & MUJIZATNYA.
1.       Dengan roh martir, langsung mengenal Tuhan Yesus.
Di dalam Yohanes 21:7a, Firman Allah berkata demikian: “Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: “Itu Tuhan.” Rasul Yohanes adalah yang pertama langsung mengenal Tuhan Yesus, sebagai tubuh kebangkitan, sebagai Allah. Artinya, orang-orang yang mempunyai roh martir akan langsung mengenal Tuhan Yesus dengan Tubuh kemuliaan-Nya.
2.       Tuhan Yesus dikenal dengan kuasa dan mujizat-Nya.
Firman Allah di dalam Yohanes 21:5-7 berkata demikian: “Kata Yesus kepada mereka: “Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?” Jawab mereka: “Tidak ada.” Maka kata Yesus kepada mereka: “Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh.” Lalu mereka menebarakannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan. Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: “Itu Tuhan.” Setelah bangkit, Tuhan Yesus dikenal dengan mujizat-Nya.
3.       Perjamuan Kudus di pantai Danau Tiberias.
Setelah kebangkitan-Nya, Tuhan Yesus berjumpa dengan murid-murid-Nya selalu mengadakan Perjamuan Kudus. Di pantai Danau Tiberias, Tuhan Yesus mengadakan Perjamuan Kudus sebelum menuju Bukit Zaitun untuk kembali terbang ke Sorga.

III.             ORANG YANG MENDENGAR SUARA TUHAN YESUS AKAN DIBANGKITKAN.
Mari kita baca firman Allah di dalam Yohanes 5:25-29 berkata demikian: “Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup. Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri. Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia, Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.
1.       Pertama: Tuhan Yesus adalah Kebangkitan & Hidup (Yohanes 11:25). Tuhan Yesus menyatakan diri sebagai Allah, yang mempunyai kuasa Kebangkitan.
a.       Tidak seorang nabi pun, tidak seorang pendiri agama pun yang berani berkata: Akulah jalan Kebangkitan, Akulah jalan Kehidupan. Tidak seorangpun kembali ke Sorga kalau tidak melalui Aku (Yohanes 14:6).
b.      Kuasa terbesar Yesus adalah: Kuasa untuk membangkitkan orang-orang mati, semua orang-orang mati akan dibangkitkan pada akhir zaman (Yohanes 6:54).
2.       Kedua: Ada tubuh kemuliaan. Tuhan Yesus memperingatkan bahwa di balik kematian nanti ada kebangkitan, di balik kubur masih ada kehidupan yang kekal . Yaitu akan ada tubuh kebangkitan, akan dibentuk menjadi tubuh kemuliaan, dengan sendirinya mereka yang hidup sesuai dengan firman Allah, akan dibangkitkan dengan tubuh kemuliaan.
3.       Ketiga: Di balik kubur ada penghakiman. Tuhan Yesus memperingatkan bahwa semua orang mati di dalam kubur: akan mendengar suara-Nya, yaitu akan dipanggil, dibangkitkan untuk dihakimi. Tuhan Yesus memperingatkan:
a.       Mereka hidup yang baik, setia kepada Tuhan, setia kepada firman-Nya, akan diangkat menyongsong Tuhan terbang ke awan-awan, akan hidup kekal di Sorga.
b.      Dengan Kuasa Perjamuan Kudus akan diangkat ke awan-awan, Lukas 17:37 berkata: “Kata mereka kepada Yesus: “Di mana Tuhan?” Kata-Nya kepada mereka: “Di mana ada mayat, disitu berkerumun burung nasar.” Artinya menjelang akhir zaman, burung rajawali, gambaran warga Kerajaan Sorga, berkerumun mencari Perjamuan Kudus yang penuh kuasa. Agar terangkat ke Sorga (Lukas 17:34-37). Seorang pakar akhir zaman DR. Yusuf menyampaikan bahwa sebelum Tuhan Yesus datang kembali, gereja-gereja akan melakukan Perjamuan Kudus.

IV.            SYARAT-SYARAT AGAR KITA DIJAMIN MAKAN, MINUM DAN RUMAH DI SORGA DAN DI BUMI.
Tuhan Yesus memerintahkan kepada saya untuk menyerukan kepada anda semua agar hidup kita suci.
1.       Hati kita harus suci agar dapat melihat Allah. Firman Allah berkata di dalam Matius 5:8 demikian: “Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena ia akan melihat Allah.”
2.       Jaga hidup kita kudus, karena Allah kudus. Firman Allah berkata di dalam 1 Petrus 1:15-16 demikian: “Tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.”
3.       UntuK menghadap Tuhan, kita harus hidup kudus. Firman Allah berkata di dalam Mazmur 24:3-4 demikian: Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?” Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.”  
4.       Doa: Sewaktu berdoa siang malam selama berbulan-bulan: “Tuhan, mohon jangan pilih hamba. Pilih saja orang lain. Orang yang lebih baik dari hamba.” Maka Engkau menerangkan dan berkata kepada hamba:
a.       Karena kamu orang yang bijaksana.
b.      Karena kamu seorang imam yang kudus.
c.       Tuhan Yesus berkata kepada saya : “Aku (Tuhan Yesus) mencari orang seperti kamu. Orang yang mau berkorban untuk kepentingan sesama dan Kerajaan Sorga.
d.      Karena kamu seorang martir, kamu mempunyai roh martir seperti Yohanes.
e.      Pada zaman akhir ini Aku (Tuhan Yesus) mencari orang-orang yang mempunyai roh martir seperti kamu untuk menghantar jemaat menuju Tahta Allah, Ruang Maha Suci.
f.        Terima kasih Tuhan Yesus, Engkau menggandeng hamba ke Sorga.  Di depan Tahta Allah, Engkau (Tuhan Yesus) memperlihatkan dan berkata: “Lihat Pariadji, jemaat Tiberias sangat besar di Sorga (lautan manusia). Bila kamu melayani Aku.” Terima kasih Tuhan Yesus, Haleluya, Amin.

V.                  KESAKSIAN YANG INDAH.
1.       Tuhan Yesus, hamba tidak layak saat hamba Engkau angkat menuju Bait Allah di Sorga. Saat Engkau berkata kepada hamba: “Pariadji, engkau akan melayani di Bait Allah, engkau akan mempersiapkan jemaat-jemaat yang kudus, yang menuju ke Bait Allah.”
2.       Hamba tersungkur dan menjawab: “Tuhan Yesus, hamba tidak layak untuk melayani di Bait Allah. Hamba memilih tinggal di Taman Eden. Tetapi Tuhan Yesus mengatakan: ”Karena engkau mempunyai roh martir, mereka akan melayani Aku (Tuhan Yesus) di Bait Allah.
3.       Terima kasih Tuhan Yesus, Engkau telah memberikan kekuatan luar biasa untuk bisa lulus ujian, lulus sebagai martir sewaktu Engkau memberi penglihatan-penglihatan tentang neraka, orang-orang yang diterkam setan masuk neraka, hamba berdoa mohon kepada-Mu: “Jangan biarkan mereka masuk neraka; biarlah hamba yang masuk neraka, saya akan gantikan mereka.”
(Sumber : Gereja Tiberias Indonesia)