Visi dan Misi

Mempersiapkan Jemaat yang Kudus
Misionaris dan Siap ke Sorga

Rabu, 04 Mei 2011

Setelah Kebangkitan (Di Danau Tiberias):

No. 1169 | Minggu, 1 Mei 2011
Setelah Kebangkitan (Di Danau Tiberias):

TUHAN YESUS BERKATA: “MARILAH & SARAPANLAH”
TUHAN MENGAJAR KITA DI BALIK ALAM ROH
MASIH PERLU MAKAN MINUM

I.                    SETELAH KEBANGKITAN TUHAN YESUS.
Tuhan Yesus memberikan sarapan kepada murid-murid-Nya di pantai Danau Tiberias. Baca Firman Allah di dalam Yohanes 21:1-14.
1.       Tuhan Yesus memperhatikan kita=Menyediakan Sarapan.
Firman Allah di dalam Yohanes 21:3,5,6,12: “Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa. Kata Yesus kepada mereka: “Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?” Jawab mereka: “Tidak ada.” Maka kata Yesus kepada mereka: “Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh.” Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan. Kata Yesus kepada mereka: “Marilah dan sarapanlah.”
2.       Di alam roh, masih mengenal makan dan minum.
Tuhan Yesus berkata di dalam Yohanes 21:12: “Marilah dan sarapanlah.” Dikatakan juga di dalam Yohanes 21:13: Yesus maju ke depan, mengambil roti dan membagikannya kepada mereka.” Artinya, ketika Tuhan Yesus menampakan diri di pantai Tiberias disertai juga dengan mengadakan Perjamuan Kudus dengan murid-murid-Nya. Hal ini juga berarti, Tuhan Yesus memperingatkan bahwa di alam roh dengan tubuh kebangkitan: masih mengenal makan dan minum. Ayat ini menjelaskan kepada kita tentang orang kaya di neraka yang kehausan minta air kepada Abraham (Lukas 16:24).
3.       Jumlah ikan yang dijala = 153 ekor.
Dikatakan didalam Yohanes 21:11: ”Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: Seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.” Jumlah ikan 153 ekor yang dijala ini berarti: 1 = Angka Illahi; 5 = Angka anugrah; 3 = Angka Tritunggal Allah; 50 = Angka Kuasa.

II.             DENGAN ROH MARTIR, TUHAN YESUS DIKENAL MELALUI KUASA & MUJIZATNYA.
1.       Dengan roh martir, langsung mengenal Tuhan Yesus.
Di dalam Yohanes 21:7a, Firman Allah berkata demikian: “Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: “Itu Tuhan.” Rasul Yohanes adalah yang pertama langsung mengenal Tuhan Yesus, sebagai tubuh kebangkitan, sebagai Allah. Artinya, orang-orang yang mempunyai roh martir akan langsung mengenal Tuhan Yesus dengan Tubuh kemuliaan-Nya.
2.       Tuhan Yesus dikenal dengan kuasa dan mujizat-Nya.
Firman Allah di dalam Yohanes 21:5-7 berkata demikian: “Kata Yesus kepada mereka: “Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?” Jawab mereka: “Tidak ada.” Maka kata Yesus kepada mereka: “Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh.” Lalu mereka menebarakannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan. Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: “Itu Tuhan.” Setelah bangkit, Tuhan Yesus dikenal dengan mujizat-Nya.
3.       Perjamuan Kudus di pantai Danau Tiberias.
Setelah kebangkitan-Nya, Tuhan Yesus berjumpa dengan murid-murid-Nya selalu mengadakan Perjamuan Kudus. Di pantai Danau Tiberias, Tuhan Yesus mengadakan Perjamuan Kudus sebelum menuju Bukit Zaitun untuk kembali terbang ke Sorga.

III.             ORANG YANG MENDENGAR SUARA TUHAN YESUS AKAN DIBANGKITKAN.
Mari kita baca firman Allah di dalam Yohanes 5:25-29 berkata demikian: “Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup. Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri. Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia, Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.
1.       Pertama: Tuhan Yesus adalah Kebangkitan & Hidup (Yohanes 11:25). Tuhan Yesus menyatakan diri sebagai Allah, yang mempunyai kuasa Kebangkitan.
a.       Tidak seorang nabi pun, tidak seorang pendiri agama pun yang berani berkata: Akulah jalan Kebangkitan, Akulah jalan Kehidupan. Tidak seorangpun kembali ke Sorga kalau tidak melalui Aku (Yohanes 14:6).
b.      Kuasa terbesar Yesus adalah: Kuasa untuk membangkitkan orang-orang mati, semua orang-orang mati akan dibangkitkan pada akhir zaman (Yohanes 6:54).
2.       Kedua: Ada tubuh kemuliaan. Tuhan Yesus memperingatkan bahwa di balik kematian nanti ada kebangkitan, di balik kubur masih ada kehidupan yang kekal . Yaitu akan ada tubuh kebangkitan, akan dibentuk menjadi tubuh kemuliaan, dengan sendirinya mereka yang hidup sesuai dengan firman Allah, akan dibangkitkan dengan tubuh kemuliaan.
3.       Ketiga: Di balik kubur ada penghakiman. Tuhan Yesus memperingatkan bahwa semua orang mati di dalam kubur: akan mendengar suara-Nya, yaitu akan dipanggil, dibangkitkan untuk dihakimi. Tuhan Yesus memperingatkan:
a.       Mereka hidup yang baik, setia kepada Tuhan, setia kepada firman-Nya, akan diangkat menyongsong Tuhan terbang ke awan-awan, akan hidup kekal di Sorga.
b.      Dengan Kuasa Perjamuan Kudus akan diangkat ke awan-awan, Lukas 17:37 berkata: “Kata mereka kepada Yesus: “Di mana Tuhan?” Kata-Nya kepada mereka: “Di mana ada mayat, disitu berkerumun burung nasar.” Artinya menjelang akhir zaman, burung rajawali, gambaran warga Kerajaan Sorga, berkerumun mencari Perjamuan Kudus yang penuh kuasa. Agar terangkat ke Sorga (Lukas 17:34-37). Seorang pakar akhir zaman DR. Yusuf menyampaikan bahwa sebelum Tuhan Yesus datang kembali, gereja-gereja akan melakukan Perjamuan Kudus.

IV.            SYARAT-SYARAT AGAR KITA DIJAMIN MAKAN, MINUM DAN RUMAH DI SORGA DAN DI BUMI.
Tuhan Yesus memerintahkan kepada saya untuk menyerukan kepada anda semua agar hidup kita suci.
1.       Hati kita harus suci agar dapat melihat Allah. Firman Allah berkata di dalam Matius 5:8 demikian: “Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena ia akan melihat Allah.”
2.       Jaga hidup kita kudus, karena Allah kudus. Firman Allah berkata di dalam 1 Petrus 1:15-16 demikian: “Tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.”
3.       UntuK menghadap Tuhan, kita harus hidup kudus. Firman Allah berkata di dalam Mazmur 24:3-4 demikian: Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?” Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.”  
4.       Doa: Sewaktu berdoa siang malam selama berbulan-bulan: “Tuhan, mohon jangan pilih hamba. Pilih saja orang lain. Orang yang lebih baik dari hamba.” Maka Engkau menerangkan dan berkata kepada hamba:
a.       Karena kamu orang yang bijaksana.
b.      Karena kamu seorang imam yang kudus.
c.       Tuhan Yesus berkata kepada saya : “Aku (Tuhan Yesus) mencari orang seperti kamu. Orang yang mau berkorban untuk kepentingan sesama dan Kerajaan Sorga.
d.      Karena kamu seorang martir, kamu mempunyai roh martir seperti Yohanes.
e.      Pada zaman akhir ini Aku (Tuhan Yesus) mencari orang-orang yang mempunyai roh martir seperti kamu untuk menghantar jemaat menuju Tahta Allah, Ruang Maha Suci.
f.        Terima kasih Tuhan Yesus, Engkau menggandeng hamba ke Sorga.  Di depan Tahta Allah, Engkau (Tuhan Yesus) memperlihatkan dan berkata: “Lihat Pariadji, jemaat Tiberias sangat besar di Sorga (lautan manusia). Bila kamu melayani Aku.” Terima kasih Tuhan Yesus, Haleluya, Amin.

V.                  KESAKSIAN YANG INDAH.
1.       Tuhan Yesus, hamba tidak layak saat hamba Engkau angkat menuju Bait Allah di Sorga. Saat Engkau berkata kepada hamba: “Pariadji, engkau akan melayani di Bait Allah, engkau akan mempersiapkan jemaat-jemaat yang kudus, yang menuju ke Bait Allah.”
2.       Hamba tersungkur dan menjawab: “Tuhan Yesus, hamba tidak layak untuk melayani di Bait Allah. Hamba memilih tinggal di Taman Eden. Tetapi Tuhan Yesus mengatakan: ”Karena engkau mempunyai roh martir, mereka akan melayani Aku (Tuhan Yesus) di Bait Allah.
3.       Terima kasih Tuhan Yesus, Engkau telah memberikan kekuatan luar biasa untuk bisa lulus ujian, lulus sebagai martir sewaktu Engkau memberi penglihatan-penglihatan tentang neraka, orang-orang yang diterkam setan masuk neraka, hamba berdoa mohon kepada-Mu: “Jangan biarkan mereka masuk neraka; biarlah hamba yang masuk neraka, saya akan gantikan mereka.”
(Sumber : Gereja Tiberias Indonesia)

Sabtu, 30 April 2011

TUHAN YESUS ADALAH KEBANGKITAN DAN HIDUP


No. 1168 | Minggu, 24 April 2011-05-01
I.                 TUHAN YESUS ADALAH KEBANGKITAN DAN HIDUP
1.     Lazarus dibangkitan. Tuhan Yesus berkata di dalam Injil Yohanes 11:23-27 demikian: “Kata Yesus kepada Marta: “Saudaramu akan bangkit.” Kata Marta kepada-Nya: “Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman.” Jawab Yesus: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidaup dan percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” Jawab Marta: “Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia.” Tuhan Yesus tidak berkata: Aku tunjukan kepadammu Kebangkitan dan Hidup. Tetapi Tuhan Yesus berkata: Akulah Kebangkitan dan Hidup (Yohanes 11:25). Artinya: Tuhan Yesus tidak hanya mengajar: JALAN KEBANGKITAN DAN KEHIDUPAN YANG ABADI. Tetapi Tuhan Yesus juga membuktikan adanya kebangkitan. Tuhan Yesus membuktikan sendiri adanya kehidupan setelah dikubur. Tuhan Yesus telah hadir di dunia dengan membuktikan adanya kehidupan yang abadi.
2.      Kebangkitan Tuhan Yesus. Firman Allah berkata di dalam Injil Matius 28:5-7,9 demikian: “Akan tetapi malaikat itu akan berkata kepada perempuan-perempuan itu: “Janganlah kamu takut, sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama sseperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring. Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea (TIBERIAS), di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakan kepadamu.” Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: “Salam bagimu.” Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.
3.      Dengan Kuasa Perjamuan Kudus, kita dibangkitkan. Di dalam Yohanes 6:54, Tuhan Yesus berkata: “Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan ia pada akhir zaman.”
a.      Injil Yohanes yang mengupas dengan jelas tentang hidup yang abadi dan kekal. Injil Yohanes yang membawa kabar dan menerangkan bahwa hanya di dalam nama Tuhan Yesus ada kehidupan yang kekal, ada kebangkitan pada akhir zaman.
b.      Tuhan Yesus menjanjikan bahwa bagi yang percaya kepada-Nya, orang-orang yang percaya pada kuasa Kebangkitan Tuhan Yesus, mereka tidak akan dihukum, tidak akan dihakimi. Suatu janji kesselamatan, suatu janji keselamatan, suatu janji pengharapan hidup yang abdi dan kekal (Yohanes 6:54).
II.         APA TUJUAN TUHAN YESUS DENGAN KEMATIAN-NYA DAN KEBANGKITAN-NYA.
1.      Untuk mengangkat anda menjadi segambar dan serupa Allah (Kejadian 1:26 & Yohanes 10:34-35).
a.      Untuk membebaskan kita dari kutuk maut atau kematian.
b.      Untuk membebaskan kita dari kutuk penyakit dan penderitaan.
c.      Untuk memberi kuasa kepada anda agar menang atas setan-setan.
d.      Untuk memberikan kepada kita hidup yang penuh kuasa.
2.      Untuk mengajarkan konsep Allah mengenai kehidupan manusia.
a.      Bahwa di balik kematian, akan ada kebangkitan.
b.      Bahwa di balik liang kubur, akan ada kehidupan yang kekal.
c.      Bahwa di balik tubuh manusia, akan dibentuk tubuh kemuliaan, yaitu saat pengangkatan pada zaman akhir.
3.      Dengan karya salib-Nya, dengan Perjamuan Kudus, Tuhan Yesus memberi jalan, memberi alat dan sarana:
a.      Agar anda akan dibangkitkan pada akhir zaman.
b.      Agar anda akan dibentuk tubuh yang sempurna, yaitu tubuh kemuliaan. Artinya, akan ada pengangkatan pada akhir zaman (Yohanes 17:22-23).
III.           KEBANGKITAN DAN PENGANGKATAN DITEMUKAN DALAM IBADAH SAKRAMEN PERJAMUAN KUDUS.
1.      Orang yang menerima Perjamuan Kudus, dibangkitkan pada akhir zaman. Tuhan Yesus berkata di dalam Yohanes 6:53-55 demikian: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.”
2.     Pendeta harus punya Roh Martir. Tuhan Yesus mengajar saya, bahwa kepada Pendeta-pendeta yang mempunyai Roh Martir, diberikan kuasa dan pelajaran tentang kuasa-kuasa Allah di balik Perjamuan Kudus. Khususnya staff dan Pendeta di Tiberias, diberikan kuasa bila hidup yang kudus, hidup di dalam kekudusan (Mazmur 24:3-5). Sejak zaman Musa dan Harun, bila masuk Ruang Maha Kudus, di mana ada Tabut Perjanjian, orang akan mati bila masih hidup dalam dosa. Saya diberi predikat langsung oleh Tuhan Yesus mempunyai Roh Martir. Kepada seorang Martir, diberikan kuasa-kuasa yan besar, dan Tuhan Yesus berkata kepada saya saat saya digandeng ke Sorga “Lihat Pariadji, jemaat Tiberias sangat besar di Sorga (diperlihatkan lautan manusia yang berjubahkan kekudusan di Sorga).”
IV.             PERHATIKAN DAN RENUNGKAN:
Tuhan Yesus mengajarkan secara khusus bahwa jalan menuju kebangkitan dan pengangkatan ditemukan dalam Sakramen Perjamuan Kudus (Yohanes 6:51-56).
1.     Tuhan Yesus mengatakan bahwa Sakramen Perjamuan Kudus merupakan suatu alat misteri ilahi yang akan membawa manusia kepada kebangkitan.
2.     Sakramen Perjamuan Kudus merupakan suatu misteri kasih Allah dalam Yesus Kristus yang dihadirkan dalam hidup manusia. Jadi, ibadah Perjamuan Kudus, setiap kali kita menerima Perjamuan Kudus, berarti untuk merayakan Kasih Yesus Kristus yang telah mati  di atas kayu salib dalam hidup kita sehari-hari (Lukas 22-19).
3.     Dengan Perjamuan Kudus, kita menyatu dengan Tuhan Yesus. Kita diikat dengan suatu ikatan yang erat dengan Tuhan Yesus yang memberi kita kemenangan atas kematian untuk kebangkitan. Inilah pernyataan Tuhan Yesus dalam Perjamuan Kudus yang menyatakan suatu hidup yang meliputi kekekalan dan keabadian pada dunia yang akan datang di alam roh. Tuhan Yesus dengan Perjamuan Kudus menjanjikan suatu hidup kebangkitan dan kemuliaan, bukan hidup tanpa pengharapan, bukan hidup dalam liang-liang kuburan, bukan hidup dalam liang gua-gua yang gelap dan kelam (2 Petrus 2:4-6).
4.    Itulah janji-janji Tuhan Yesus di dalam Perjamuan Kudus, sebagai sarana untuk kebangkitan kita. Sebagai suatu jaminan dalam Perjamuan Kudus, bahwa kematian di dalam kubur bukanlah suatu akhir kehidupan, melainkan suatu ambang kehidupan yang baru untuk hidup yang kekal di Sorga bersama-sama Allah, bersama-sama Tuhan Yesus sepanjang masa di Kerajaan Sorga. Halleluya, Amin.
V.               ITULAH SEBABNYA TUHAN YESUS MENGAJAR SAYA LANGSUNG:
1.     Saya mau jadi Pendeta, saya mau jadi Pengkhotbah, karena Tuhan Yesus berjanji kepada saya: “Pariadji, bila engkau berkhotbah menyampaikan Firman Allah, puluhan ribu orang dapat disembuhkan, sangat banyak orang akan diselamatkan.”
2.     Setelah memasuki pelayanan: sewaktu melihat gambar Perjamuan Kudus, Tuhan Yesus berkata kepada saya: “Dengan Kuasa Perjamuan Kudus itu, engkau akan memenangkan sangat banyak jiwa bagi Kerajaan Sorga.”
3.      Pada tahun berikutnya, Tuhan Yesus berjanji: “Bila engkau melakukan Perjamuan Kudus seperti yang telah aku ajarkan kepadamu, maka akan penuh Kuasa dan Mujizat yang tiada taranya.” Dan hal itu telah terbukti dan dimeteraikan sampai pada saat ini. Ribuan orang telah disembuhkan dengan kuasa Allah pada Perjamuan Kudus. Bayi lahir mati dibangkitkan dengan Kuasa Anggur Darah Yesus. Bayi-bayi mati dibangkitkan. Bayi-bayi lahir bocor jantung, bocor ginjal disembuhkan dan disempurnakan. Terima kasih Tuhan atas kasih dan kuasa-Mu dalam nama Tuhan Yesus.

SERUAN: Tuhan memerintahkan kepada saya untuk menyerukan kepada anda semua: agar anda semua suci pikirannya, suci perkataannya, dan suci segala perbuatannya. Agar kita layak untuk menghadap Tuhan di Sorga (Mazmur 24:3-5).
MARI BERDOA: Kami berdoa, lindungi dan pagari Tuhan Gereja Tiberias, jauhkan dari segala yang jahat, kami tolak antikris. Lindungi Gereja Tiberias dan lindungi kami semua dari segala bentuk pemfitnah dan penipu, agar kami diberi kuasa menang atas segala perkara, lindungi kami semua, anak-anak dipagari pandai dan cerdas, lulus ujian dan naik kelas. Pembangunan gereja-gereja lancar, orang-orang Kristen yang anti pembangunan gereja perlu ditegor dan  diberi pelajaran, agar bertobat. Doa kami agar acara-acara Jumat Agung, Paskah dan ibadah-ibadah lain berjalan lancar, dalam nama Tuhan Yesus, haleluya, Amin.
     
(Sumber: Gereja Tiberias Indonesia) 
      
 

HARI JUMAT AGUNG, 22 APRIL 2011



                  g                   lgfghhhhh                                         No. 1167 | 17 April 2011 
HARI JUMAT AGUNG, 22 APRIL 2011
















 
    1.  Kita  wajib merayakan hari Jumat Agung seperti ibadah hari  Minggu.
    2. Kita merayakan Jumat Agung untuk mengucap syukur atas kasih-Nya, Kasih Tuhan Yesus kepada kita semua, yang telah berkorban dan mati di atas kayu salib.
   3.  Lihatlah, Tuhan Yesus yang tergantung di atas kayu salib, yang menumpahkan darah-Nya untuk menebus segala dosa anda dan saya.







MARI KITA PERINGATI TUHAN YESUS YANG TELAH DISALIBKAN UNTUK MENEBUS DOSA-DOSA KITA:
HARI JUMAT AGUNG – TANGGAL 22 APRIL 2011
DIPERINGATI SEPERTI HARI MINGGU
                             I.          GAMBAR 1: TUHAN YESUS TERGANTUNG DI ATAS KAYU SALIB.
TUHAN YESUS MENYATAKAN DIRI FULL SEBAGAI ALLAH DENGAN BUKTI KUASA-KUASA.
 Tuhan Yesus memerintahkan Gereja Tiberias untuk menerangkan bahwa Dia adalah Allah, yaitu saat tergantung di atas kayu salib pada jam 12.00-15.00 dengan bukti-bukti kuasa, yaitu:
      1.     Sebagai Allah penguasa di Sorga, yang menentukan
            siapa orang-orang yang bisa masuk ke Sorga. Tuhan
            Yesus berkata kepada orang yang disalib disebelah
             kanan-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
             hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan
            Aku dalam Firdaus.
2.  Sebagai Allah yang mempunyai kuasa: mengampuni dosa-dosa umat manusia.
3.  Yang berkuasa atas alam semesta:
         i.          Berkuasa atas matahari: dibuat gerhana ±3 jam.
       ii.          Berkuasa atas bumi; terjadi gempa bumi saat itu, batu-batu bertebangan.
  • Peristiwa ini mengacu pada ucapan Tuhan Yesus di dalam Lukas 19:38-40 demikian: “Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan, damai sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!” Beberapa orang Farisi yang turut dengan orang banyak itu berkata kepada Yesus: “Guru, tegorlah murid-murid-Mu itu.” Jawab-Nya: “Jika mereka ini diam, maka batu ini akan nerteriak.” (Saat Tuhan Yesus tergantung di atas kayu salib, terjadi gempa bumi).
  •  

                             II.          GAMBAR 2: PETRUS MENYANGKAL YESUS TIGA KALI
1.     Di dalam Lukas 22:55-62 dikatakan demikian: “Di tengah-tengah halaman rumah itu orang memasang api dan mereka duduk mengelilinginya. Petrus juga duduk di tengah-tengah mereka. Seorang hamba perempuan melihat dia duduk dekat api; ia mengamat-amatinya, lalu berkata: “Juga orang ini bersama-sama dengan Dia.” Tetapi petrus menyangkal, katanya: “Bukan, aku tidak kenal Dia.” Tidak berapa lama kemudian seoarang lain melihat dia lalu berkata: “Engkau juga seorang dari mereka!” Tetapi Petrus berkata: “Bukan, aku tidak!” Dan kira-kira sejam kemudian seorang lain berkata dengan tegas: “Sungguh, orang ini bersama-sama dengan Dia, sebab ia juga orang Galilea.” Tetapi Petrus berkata: “Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan.” Seketika itu juga, sementara ia berkata, berkokoklah ayam. Lalu berpalinglah Tuhan memandang Petrus. Maka teringatlah Petrus bahwa Tuhan telah berkata kepadanya: “Sebelum ayam beerkokok pada hari ini, engkau telah tiga kali menyangkal Aku.” Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.”


2.     Perintah Tuhan Yesus kepada saya:
Tuhan Yesus, Engkau yang telah memerintahkan hamba untuk disampaikan bahwa pada akhir zaman ini:
a.     Engkau tidak mencari orang yang seperti Yudas: murtad, berkhianat, mencuri, dan berdusta.
b.     Engkau tidak mencari orang seperti Petrus (dalam arti menyangkal): yang telah menyangkal lebih dari tiga kali. (Keempat, Quo Vadis, jalan ke Roma).
c.      Tetapi, Engkau mencari orang yang seperti Rasul Yohanes: setia sampai mati. Setia mengiring Engkau sampai dibawah kaki salib-Mu.
3.     Seruan kami: Mari kita setia sampai mati agar kita layak untuk menerima mahkota kehidupan di Sorga.

                                     III.          GAMBAR 3: TUHAN YESUS DIADILI=LIHAT MANUSIA ITU
     1. Di dalam Yohanes 19:1-6 dikatakan demikian: “Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia. Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duridan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memakaikan Dia jubah ungu, dan sambil maju ke depan merreka berkata: “Salam, hai raja orang Yahudi!” Lalu mereka menampar muka-Nya. Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka: “Lihatlah, aku membawa Dia keluar kepada kamu, supaya kamu tahu, bahwa aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya.” Lalu Yesus keluar, dan bermahkota duri dan berjubah ungu. Maka kata Pilatus kepada mereka: “Lihatlah Manusia itu!” Ketika imam-imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat Dia, berteriaklah mereka: “Salibkan Dia, salibkan Dia!” Kata Pilatus kepada mereka:
“Ambil Dia dan salibkan Dia; sebab aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya.’
2.     Tuhan Yesus telah disiksa, Tuhan Yesus telah diadili dan dihukum mati. Agar kita, anda dan saya tidak akan disiksa, tidak akan diadili, tidak akan mengalami maut. Karena Tuhan Yesus telah menggantikan kita.
3.     Seruan kami: Agar anda jangan berdosa apapun, agar kita layak berdiri di hadapan Tuhan di Kerajaan Sorga. Mari kita jaga kekudusan mulut kita, tangan kita, dan segala perbuatan kita.


                             IV.          GAMBAR 4: TUHAN YESUS JATUH MEMIKUL SALIB


1.     Di dalam Lukas 23:27-28 dikatakan demikian: “Sejumlah besar orang mengikuti Dia; di antaranya banyak perempuan yang menangisi dan meratapi Dia. Yesus berpaling kepada mereka dan berkata: “Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu!
2.   Tuhan Yesus jatuh tiga kali tertimpa kayu salib untuk menanggung beban dosa-dosa umat manusia, termasuk dosa-dosa anda dan saya.
3.  Doa kami: Agar para pengkhotbah suci pikirannya, perkataannya, dan suci segala perbuatannya. Tidak berzinah, tidak menipu, tidak berkata dusta dan yang 100% bertobat.


         
                                  IV.          GAMBAR 5 : TUHAN YESUS DISALIBKAN
1.     Dalam Lukas 23:39-45 dikatakan: “Seorang dari penjahat yang digantung itu menghujat Dia katanya: “Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!” Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: “Tidakah engkau takut, juga kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama? Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal  dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah.” Lalu ia berkata: “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.” Kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada beresama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.” Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga, sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir bait suci terbelah dua.”
2.     Lihat Allahmu, Juruselamatmu, Tuhan Yesus, yang telah dimahkotai duri. Agar adnda diberi mahkota kehidupan di Sorga. Saya diperintahkan Tuhan Yesus untuk menyerukan: Hendaklah suci pikiran kita.
3.     Pada saat Tuhan Yesus kehausan di atas kayu salib, diberikan cuka yang asam, Agar mulut kita, dusta mulut kita diampuni. Saya diperintahkan Tuhan Yesus untuk berseru: Hendaklah suci perkataan kita. Mari kita jangan berdusta.   
4.    Tuhan Yesus telah menumpahkan darah-Nyadari tangan-Nya, dari kaki-Nya, ditikam tubuh-Nya. Agar tubuh kita tidak dijilat api neraka. Saya diperintahkan Tuhan Yesus untuk berseru: Agar kita semua suci segala perbuatan kita. Mari kita persembahkan tubuh kita sebagai ibadah yang suci, ibadah yang kudus, agar kita layak  menghadap tahta-Nya di Sorga.
5.     Seruan (Penutup): Mari kita setia sampai mati. Detik-detik Tuhan Yesus mati di atas kayu salib, hanya Rasul Yohanes yang berlutut di depan kaki salib-Nya, serta Maria, Maria Magdalena, Maria ibunya Yohanes. Jauh dibelakang juga berlutut Barabas yang bersyukur, yang telah dibebaskan dari maut. Mari kita juga bersyukur kepada Tuhan Yesus yang telah menggantikan kita; seharusnya kitalah yang disalibkan.
6.     Mari berdoa: Terima kasih Tuhan Yesus, terima kasih atas kasih-Mu yang rela korban nyawa dan tumpahkan darah di atas kayu salib untuk keselamatan kami. Ampuni segala dosa-dosa kami, sucikan pikiran kami, perkataan kami dan segala perbuatan kami, untuk dipersiapkan untuk menghadap Engkau di Sorga. Pagari kami dan keluarga kami semua dari roh-roh Yudas. Lindungi kami semua dan gereja, pagari dari segala bentuk antikris. Pagari dari pencuri, penipu dan kami tolak segala bentuk fitnah. Lindungi agar pembangunan gereja di manapun berjalan lancar, dalam nama Tuhan Yesus, haleluya, amin.


(Sumber: Gereja Tiberias Indonesia)










Sabtu, 16 April 2011

UNTUK MENJADI THE BEST & THE BIGGEST DI BIDANGNYA PERLU KUASA PERJAMUAN KUDUS & MINYAK URAPAN

WARTA MINGGUAN
No. 1166 | MINGGU, 10 APRIL 2011

UNTUK MENJADI THE BEST  &  THE BIGGEST
DI BIDANGNYA PERLU KUASA
PERJAMUAN KUDUS  &  MINYAK URAPAN

I.            PENDAHULUAN KESAKSIAN

1.    Sejak remaja saya selalu menjadi juara di sekolah. Setelah SMA, target saya makan tidur dan dapat beasiswa. Lulus SMA saya menjadi juara dengan rata-rata nilai 9 dan 10. Saya dapat beasiswa di dalam negeri dan luar negeri. Target hidup saya umur 40 tahun, saya sudah berhasil dalam karir dan kedudukan saya. Target saya umur 50 tahun menjadi pertapa, doa dan puasa di gunung untuk mencari Kerajaan Sorga. Pada umur 40 tahun, tercapai cita-cita hidup saya, kedudukan saya, duduk sebagai Direktur dan Chairman perusahaan-perusahaan besar.
2.       Tetapi apa artinya segala kekuasaan dan kedudukan bila saya sakit, divonis operasi, divonis umur pendek oleh dokter pada umur ±40 tahun. Pada saat mengeluh: “Tuhan, saya sudah berusaha hidup baik, mengapa divonis sakit, bisa mati.” Setiap hari di-Injili Tuhan Yesus supaya saya ikut Tuhan Yesus. “Ampuni Tuhan bila selalu menolak.” Ternyata pada umur ±40 tahun, saya digembleng, dicoba, dihajar, untuk dimurnikan, dibakar bagaikan emas yang dimurnikan, saya berteriak menangis mengapa saya divonis mati. Ternyata Tuhan mengerti progam hidup saya, saya dipilih dan dipaksa untuk melayani. Dipilih sebagai “Direktur Marketing” dari Sorga.
3.       Sejak remaja saya mempunyai iman, sampai dewasa saya diberi karunia Roh The Best dan The Biggest di bidangnya. Tetapi saya tidak duniawi, dipilih menjadi Gembala Sidang langsung oleh Tuhan Yesus dengan mengurapi saya: “Pariadji, kamu menpunyai roh martir seperti Yohanes. Aku (Tuhan Yesus) berjanji kepadamu, kuasamu terbesar di muka bumi.” Artinya dalam bidang rohani, saya diurapi Tuhan dengan roh The Best dan The Biggest di bidangnya. Terima Kasih Tuhan Yesus, ampuni hamba bila selalu menolak untuk melayani-Mu. Haleluya, Amin.

II.            MANUSIA DICIPTAKAN PENUH KUASA & PANDAI CERDAS

1.       Zaman Adam, manusia pertama penuh kuasa (The Best & The Biggest). Sewaktu manusia diciptakan di Taman Eden, dikatakan penuh kuasa, di dalam Kejadian 1:26 berkata: “Berfirmanlah Allah : Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” Artinya, sejak awal dunia manusia diciptakan mulia dan penuh kuasa, seperti Allah.
2.       Zaman Daniel, Daniel lebih cerdas dan pandai 10 kali lipat dari orang-orang pintar dunia (The Best & The Biggest). Di dalam Daniel 1:19-20 dikatakan: “…tidak didapati yang setara dengan Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya; maka bekerjalah mereka itu pada raja. Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaannya.” Anak-anak muda seperti Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya menjadi menteri pada pemerintahan raja Nebukadnezar, Darius, sampai dengan Koresh. Bahkan Koresh yang membangun bait Allah di Yerusalem karena pengaruh pemuda Daniel.
3.       Zaman Tuhan Yesus, Yohanes dan Yakobus (Boanerges) Murid yang dikasihi Tuhan Yesus (The Best & The Biggest). Di dalam Matius 20:20-22 dikatakan: “Maka datanglah ibu anak-anak Zebedeus serta anak-anaknya itu kepada Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu kepada-Nya. Kata Yesus: “Apa yang kau kehendaki?” Jawabnya: “Berilah perintah, supaya kedua anakku ini boleh duduk kelak di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu.” Tetapi Tuhan Yesus menjawab, kata-Nya: “Kamu tidak tahu, apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan, yang harus kuminum?” Kata mereka kepada-Nya: “Kami dapat.” Tuhan Yesus memberi nama Boanerges untuk Yohanes dan Yakobus. Di dalam Markus 3:17 dikatakan: “Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes saudara Yakobus, yang keduanya diberi-Nya nama Boanerges, yang berarti anak-anak guruh.” Yohanes adalah murid yang dikasihi Tuhan Yesus (Yohanes 21:20-24)

III.            DENGAN KUASA PERJAMUAN KUDUS DAN MINYAK URAPAN KITA MENJADI THE BEST & THE BIGGEST DI BIDANGNYA

1.     Dengan Kuasa Minyak dan Anggur, panjang umur, tidak mati muda dan diberkati berhasil. Yesaya 65:18-22 berkata: Tetapi bergiranglah dan bersorak-sorak untuk selama-lamanya atas apa yang Kuciptakan, sebab sesungguhnya, Aku menciptakan Yerusalem penuh sorak-sorak dan penduduknya penuh kegirangan. Aku akan bersorak-sorak karena Yerusalem, dan bergirang karena umat-Ku; di dalamnya tidak akan kedengaran lagi bunyi tangisan dan bunyi erangpun tidak. Di situ tidak akan ada lagi bayi yang hanya hidup beberapa hari atau orang tua yang tidak mencapai umur suntuk, sebab yang mati pada umur seratus tahun akan dianggap muda, dan siapa yang tidak mencapai umur seratus tahun akan dianggap kena kutuk. Mereka akan mendirikan rumah-rumah dan mendiaminya juga; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan memakan buahnya juga. Mereka tidak akan mendirikan sesuatu, supaya orang lain mendiaminya, dan mereka tidak akan menanam sesuatu, supaya orang lain memakan buahnya; sebab umur umat-Ku akan sepanjang umur pohon, dan orang-orang pilihan-Ku akan menikmati pekerjaan tangan mereka.” Artinya, di akhir zaman ini kita yang menerima Perjamuan Kudus dan Minyak Urapan termeterai menjadi waga Sorga (Yerusalem baru), dikembalikan penuh kuasa seperti Adam sebelum jatuh dosa. Kita dijanjikan penuh sorak-sorai, panjang umur, tidak mati muda, bayi-bayi diberkati sehat dan dibangkitkan, serta diberkati apa yang kita kerjakan berhasil.
2.       Minyak Urapan, Zaitun adalah predikat untuk seorang martir (Musa dan Elia). Wahyu 11:4-6 berkata: “Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam. Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, maka orang itu harus mati secara itu. Mereka mempunyai kuasa menutup langit, supaya jangan turun hujan selama mereka bernubuat; dan mereka mempunyai kuasa atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah, dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka, setiap kali mereka mengkehendakinya.” Artinya kita yang menerima Minyak Urapan (Zaitun yang disucikan oleh seorang martir) maka kita penuh kuasa, menang atas segala yang jahat.
3.       Dengan roti manna (Perjamuan Kudus) bangsa Israel (orang-orang Yahudi) pandai cerdas. Nenek moyang bangsa Israel selama 40 tahun makan roti manna di padang gurun. Firman Allah mengatakan bahwa roti manna adalah roti yang turun dari Sorga. Disebutkan juga bahwa roti manna adalah makanan pasukan malaikat dari Sorga. Bangsa Israel selama 40 tahun makan makanan seperti yang dimakan oleh para malaikat (Mazmur 78:25).
a.       Zaman Musa tinggal makan tidur diberkati, jubah baru, kasut baru.
b.      Zaman sekarang bangsa Israel (Orang Yahudi), terkenal di dunia, menjadi oaring-orang pandai, cerdas, orang yang berhasil.
c.       Maka zaman akhir ini, kita yang menerima Perjamuan Kudus (Tuhan Yesus berkata lebih dari roti manna), kita dijanjikan, minta apa saja yang kita kehendaki maka kita akan menerimanya. Tidur diberkati, tidak kekurangan,  mulia dan menjadi majikan, menjadi kepala, Juara dan berhasil di bidangnya.
4.       Berkat Kuasa Perjamuan Kudus dan Minyak Urapan.
a.       Mikha 6:6-7: Untuk menghadap Tuhan dan untuk pengampunan dosa.
b.      Mazmur 91:7-16: Berkat ribuan (>1000) Perjamuan Kudus dan puluhan ribu (>10.000) curahan minyak mengacu pada puluhan ribu Minyak Urapan. Bebas malapetaka dan bencana. Dijaga malaikat, menang atas singa ular tedung (iblis dan roh jahat). Luput dari kesesakan, mulia, panjang umur, dikenyangkan dan diselamatkan.

IV.            KESAKSIAN YANG INDAH: KAUM MUDA SAMPAI KE UJUNG-UJUNG BUMI.

1)   Banyak anak muda yang dapat beasiswa ke luar negeri. Banyak anak-anak muda Tiberias yang mendapat beasiswa di luar negeri, seperti di New York, London, Paris dan Sydney, bahkan di Los Angeles tidak terhitung banyaknya dan seorang di antara mereka mendapat beasiswa dokter dan sekarang bekerja di perusahaan yang terkenal di dunia.
2)      Pdt. Zakharias Maksud membawa dua pemudi kepada saya, setelah saya doakan, mereka menjadi anggota DPR dan Bupati. Beberapa waktu yang lalu Pdt. Zakharias Maksud, pernah membawa dua orang pemudi untuk saya doakan. Saat itu saya nubuatkan mereka berdua akan menjadi pemimpin. Waktu itu mereka tidak mengerti apa maksudnya akan menjadi pemimpin. Ternyata sekarang mereka telah diangkat menjadi anggota DPR dan Bupati, baru mereka mengerti apa yang saya nubuatkan.
3)      Janda miskin dan sopir taksi: Anak mereka dapat beasiswa ke luar negeri. Saya bertemu dengan seorang janda yang anaknya mendapat beasiswa. Dulunya janda ini miskin, lalu saya doakan dan ketiga anaknya mendapat beasiswa di Amerika. Selain itu kini janda ini telah mempunyai usaha sendiri yang maju. Demikian juga saya bertemu dengan seorang supir taksi, di mana kedua anaknya mendapat beasiswa, satu ke Sydney dan yang satu lagi di Pelita Harapan.      
(Sumber : Buletin Gereja Tiberias Indonesia)