Visi dan Misi

Mempersiapkan Jemaat yang Kudus
Misionaris dan Siap ke Sorga

Sabtu, 30 April 2011

TUHAN YESUS ADALAH KEBANGKITAN DAN HIDUP


No. 1168 | Minggu, 24 April 2011-05-01
I.                 TUHAN YESUS ADALAH KEBANGKITAN DAN HIDUP
1.     Lazarus dibangkitan. Tuhan Yesus berkata di dalam Injil Yohanes 11:23-27 demikian: “Kata Yesus kepada Marta: “Saudaramu akan bangkit.” Kata Marta kepada-Nya: “Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman.” Jawab Yesus: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidaup dan percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” Jawab Marta: “Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia.” Tuhan Yesus tidak berkata: Aku tunjukan kepadammu Kebangkitan dan Hidup. Tetapi Tuhan Yesus berkata: Akulah Kebangkitan dan Hidup (Yohanes 11:25). Artinya: Tuhan Yesus tidak hanya mengajar: JALAN KEBANGKITAN DAN KEHIDUPAN YANG ABADI. Tetapi Tuhan Yesus juga membuktikan adanya kebangkitan. Tuhan Yesus membuktikan sendiri adanya kehidupan setelah dikubur. Tuhan Yesus telah hadir di dunia dengan membuktikan adanya kehidupan yang abadi.
2.      Kebangkitan Tuhan Yesus. Firman Allah berkata di dalam Injil Matius 28:5-7,9 demikian: “Akan tetapi malaikat itu akan berkata kepada perempuan-perempuan itu: “Janganlah kamu takut, sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama sseperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring. Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea (TIBERIAS), di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakan kepadamu.” Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: “Salam bagimu.” Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.
3.      Dengan Kuasa Perjamuan Kudus, kita dibangkitkan. Di dalam Yohanes 6:54, Tuhan Yesus berkata: “Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan ia pada akhir zaman.”
a.      Injil Yohanes yang mengupas dengan jelas tentang hidup yang abadi dan kekal. Injil Yohanes yang membawa kabar dan menerangkan bahwa hanya di dalam nama Tuhan Yesus ada kehidupan yang kekal, ada kebangkitan pada akhir zaman.
b.      Tuhan Yesus menjanjikan bahwa bagi yang percaya kepada-Nya, orang-orang yang percaya pada kuasa Kebangkitan Tuhan Yesus, mereka tidak akan dihukum, tidak akan dihakimi. Suatu janji kesselamatan, suatu janji keselamatan, suatu janji pengharapan hidup yang abdi dan kekal (Yohanes 6:54).
II.         APA TUJUAN TUHAN YESUS DENGAN KEMATIAN-NYA DAN KEBANGKITAN-NYA.
1.      Untuk mengangkat anda menjadi segambar dan serupa Allah (Kejadian 1:26 & Yohanes 10:34-35).
a.      Untuk membebaskan kita dari kutuk maut atau kematian.
b.      Untuk membebaskan kita dari kutuk penyakit dan penderitaan.
c.      Untuk memberi kuasa kepada anda agar menang atas setan-setan.
d.      Untuk memberikan kepada kita hidup yang penuh kuasa.
2.      Untuk mengajarkan konsep Allah mengenai kehidupan manusia.
a.      Bahwa di balik kematian, akan ada kebangkitan.
b.      Bahwa di balik liang kubur, akan ada kehidupan yang kekal.
c.      Bahwa di balik tubuh manusia, akan dibentuk tubuh kemuliaan, yaitu saat pengangkatan pada zaman akhir.
3.      Dengan karya salib-Nya, dengan Perjamuan Kudus, Tuhan Yesus memberi jalan, memberi alat dan sarana:
a.      Agar anda akan dibangkitkan pada akhir zaman.
b.      Agar anda akan dibentuk tubuh yang sempurna, yaitu tubuh kemuliaan. Artinya, akan ada pengangkatan pada akhir zaman (Yohanes 17:22-23).
III.           KEBANGKITAN DAN PENGANGKATAN DITEMUKAN DALAM IBADAH SAKRAMEN PERJAMUAN KUDUS.
1.      Orang yang menerima Perjamuan Kudus, dibangkitkan pada akhir zaman. Tuhan Yesus berkata di dalam Yohanes 6:53-55 demikian: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.”
2.     Pendeta harus punya Roh Martir. Tuhan Yesus mengajar saya, bahwa kepada Pendeta-pendeta yang mempunyai Roh Martir, diberikan kuasa dan pelajaran tentang kuasa-kuasa Allah di balik Perjamuan Kudus. Khususnya staff dan Pendeta di Tiberias, diberikan kuasa bila hidup yang kudus, hidup di dalam kekudusan (Mazmur 24:3-5). Sejak zaman Musa dan Harun, bila masuk Ruang Maha Kudus, di mana ada Tabut Perjanjian, orang akan mati bila masih hidup dalam dosa. Saya diberi predikat langsung oleh Tuhan Yesus mempunyai Roh Martir. Kepada seorang Martir, diberikan kuasa-kuasa yan besar, dan Tuhan Yesus berkata kepada saya saat saya digandeng ke Sorga “Lihat Pariadji, jemaat Tiberias sangat besar di Sorga (diperlihatkan lautan manusia yang berjubahkan kekudusan di Sorga).”
IV.             PERHATIKAN DAN RENUNGKAN:
Tuhan Yesus mengajarkan secara khusus bahwa jalan menuju kebangkitan dan pengangkatan ditemukan dalam Sakramen Perjamuan Kudus (Yohanes 6:51-56).
1.     Tuhan Yesus mengatakan bahwa Sakramen Perjamuan Kudus merupakan suatu alat misteri ilahi yang akan membawa manusia kepada kebangkitan.
2.     Sakramen Perjamuan Kudus merupakan suatu misteri kasih Allah dalam Yesus Kristus yang dihadirkan dalam hidup manusia. Jadi, ibadah Perjamuan Kudus, setiap kali kita menerima Perjamuan Kudus, berarti untuk merayakan Kasih Yesus Kristus yang telah mati  di atas kayu salib dalam hidup kita sehari-hari (Lukas 22-19).
3.     Dengan Perjamuan Kudus, kita menyatu dengan Tuhan Yesus. Kita diikat dengan suatu ikatan yang erat dengan Tuhan Yesus yang memberi kita kemenangan atas kematian untuk kebangkitan. Inilah pernyataan Tuhan Yesus dalam Perjamuan Kudus yang menyatakan suatu hidup yang meliputi kekekalan dan keabadian pada dunia yang akan datang di alam roh. Tuhan Yesus dengan Perjamuan Kudus menjanjikan suatu hidup kebangkitan dan kemuliaan, bukan hidup tanpa pengharapan, bukan hidup dalam liang-liang kuburan, bukan hidup dalam liang gua-gua yang gelap dan kelam (2 Petrus 2:4-6).
4.    Itulah janji-janji Tuhan Yesus di dalam Perjamuan Kudus, sebagai sarana untuk kebangkitan kita. Sebagai suatu jaminan dalam Perjamuan Kudus, bahwa kematian di dalam kubur bukanlah suatu akhir kehidupan, melainkan suatu ambang kehidupan yang baru untuk hidup yang kekal di Sorga bersama-sama Allah, bersama-sama Tuhan Yesus sepanjang masa di Kerajaan Sorga. Halleluya, Amin.
V.               ITULAH SEBABNYA TUHAN YESUS MENGAJAR SAYA LANGSUNG:
1.     Saya mau jadi Pendeta, saya mau jadi Pengkhotbah, karena Tuhan Yesus berjanji kepada saya: “Pariadji, bila engkau berkhotbah menyampaikan Firman Allah, puluhan ribu orang dapat disembuhkan, sangat banyak orang akan diselamatkan.”
2.     Setelah memasuki pelayanan: sewaktu melihat gambar Perjamuan Kudus, Tuhan Yesus berkata kepada saya: “Dengan Kuasa Perjamuan Kudus itu, engkau akan memenangkan sangat banyak jiwa bagi Kerajaan Sorga.”
3.      Pada tahun berikutnya, Tuhan Yesus berjanji: “Bila engkau melakukan Perjamuan Kudus seperti yang telah aku ajarkan kepadamu, maka akan penuh Kuasa dan Mujizat yang tiada taranya.” Dan hal itu telah terbukti dan dimeteraikan sampai pada saat ini. Ribuan orang telah disembuhkan dengan kuasa Allah pada Perjamuan Kudus. Bayi lahir mati dibangkitkan dengan Kuasa Anggur Darah Yesus. Bayi-bayi mati dibangkitkan. Bayi-bayi lahir bocor jantung, bocor ginjal disembuhkan dan disempurnakan. Terima kasih Tuhan atas kasih dan kuasa-Mu dalam nama Tuhan Yesus.

SERUAN: Tuhan memerintahkan kepada saya untuk menyerukan kepada anda semua: agar anda semua suci pikirannya, suci perkataannya, dan suci segala perbuatannya. Agar kita layak untuk menghadap Tuhan di Sorga (Mazmur 24:3-5).
MARI BERDOA: Kami berdoa, lindungi dan pagari Tuhan Gereja Tiberias, jauhkan dari segala yang jahat, kami tolak antikris. Lindungi Gereja Tiberias dan lindungi kami semua dari segala bentuk pemfitnah dan penipu, agar kami diberi kuasa menang atas segala perkara, lindungi kami semua, anak-anak dipagari pandai dan cerdas, lulus ujian dan naik kelas. Pembangunan gereja-gereja lancar, orang-orang Kristen yang anti pembangunan gereja perlu ditegor dan  diberi pelajaran, agar bertobat. Doa kami agar acara-acara Jumat Agung, Paskah dan ibadah-ibadah lain berjalan lancar, dalam nama Tuhan Yesus, haleluya, Amin.
     
(Sumber: Gereja Tiberias Indonesia) 
      
 

HARI JUMAT AGUNG, 22 APRIL 2011



                  g                   lgfghhhhh                                         No. 1167 | 17 April 2011 
HARI JUMAT AGUNG, 22 APRIL 2011
















 
    1.  Kita  wajib merayakan hari Jumat Agung seperti ibadah hari  Minggu.
    2. Kita merayakan Jumat Agung untuk mengucap syukur atas kasih-Nya, Kasih Tuhan Yesus kepada kita semua, yang telah berkorban dan mati di atas kayu salib.
   3.  Lihatlah, Tuhan Yesus yang tergantung di atas kayu salib, yang menumpahkan darah-Nya untuk menebus segala dosa anda dan saya.







MARI KITA PERINGATI TUHAN YESUS YANG TELAH DISALIBKAN UNTUK MENEBUS DOSA-DOSA KITA:
HARI JUMAT AGUNG – TANGGAL 22 APRIL 2011
DIPERINGATI SEPERTI HARI MINGGU
                             I.          GAMBAR 1: TUHAN YESUS TERGANTUNG DI ATAS KAYU SALIB.
TUHAN YESUS MENYATAKAN DIRI FULL SEBAGAI ALLAH DENGAN BUKTI KUASA-KUASA.
 Tuhan Yesus memerintahkan Gereja Tiberias untuk menerangkan bahwa Dia adalah Allah, yaitu saat tergantung di atas kayu salib pada jam 12.00-15.00 dengan bukti-bukti kuasa, yaitu:
      1.     Sebagai Allah penguasa di Sorga, yang menentukan
            siapa orang-orang yang bisa masuk ke Sorga. Tuhan
            Yesus berkata kepada orang yang disalib disebelah
             kanan-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
             hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan
            Aku dalam Firdaus.
2.  Sebagai Allah yang mempunyai kuasa: mengampuni dosa-dosa umat manusia.
3.  Yang berkuasa atas alam semesta:
         i.          Berkuasa atas matahari: dibuat gerhana ±3 jam.
       ii.          Berkuasa atas bumi; terjadi gempa bumi saat itu, batu-batu bertebangan.
  • Peristiwa ini mengacu pada ucapan Tuhan Yesus di dalam Lukas 19:38-40 demikian: “Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan, damai sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!” Beberapa orang Farisi yang turut dengan orang banyak itu berkata kepada Yesus: “Guru, tegorlah murid-murid-Mu itu.” Jawab-Nya: “Jika mereka ini diam, maka batu ini akan nerteriak.” (Saat Tuhan Yesus tergantung di atas kayu salib, terjadi gempa bumi).
  •  

                             II.          GAMBAR 2: PETRUS MENYANGKAL YESUS TIGA KALI
1.     Di dalam Lukas 22:55-62 dikatakan demikian: “Di tengah-tengah halaman rumah itu orang memasang api dan mereka duduk mengelilinginya. Petrus juga duduk di tengah-tengah mereka. Seorang hamba perempuan melihat dia duduk dekat api; ia mengamat-amatinya, lalu berkata: “Juga orang ini bersama-sama dengan Dia.” Tetapi petrus menyangkal, katanya: “Bukan, aku tidak kenal Dia.” Tidak berapa lama kemudian seoarang lain melihat dia lalu berkata: “Engkau juga seorang dari mereka!” Tetapi Petrus berkata: “Bukan, aku tidak!” Dan kira-kira sejam kemudian seorang lain berkata dengan tegas: “Sungguh, orang ini bersama-sama dengan Dia, sebab ia juga orang Galilea.” Tetapi Petrus berkata: “Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan.” Seketika itu juga, sementara ia berkata, berkokoklah ayam. Lalu berpalinglah Tuhan memandang Petrus. Maka teringatlah Petrus bahwa Tuhan telah berkata kepadanya: “Sebelum ayam beerkokok pada hari ini, engkau telah tiga kali menyangkal Aku.” Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.”


2.     Perintah Tuhan Yesus kepada saya:
Tuhan Yesus, Engkau yang telah memerintahkan hamba untuk disampaikan bahwa pada akhir zaman ini:
a.     Engkau tidak mencari orang yang seperti Yudas: murtad, berkhianat, mencuri, dan berdusta.
b.     Engkau tidak mencari orang seperti Petrus (dalam arti menyangkal): yang telah menyangkal lebih dari tiga kali. (Keempat, Quo Vadis, jalan ke Roma).
c.      Tetapi, Engkau mencari orang yang seperti Rasul Yohanes: setia sampai mati. Setia mengiring Engkau sampai dibawah kaki salib-Mu.
3.     Seruan kami: Mari kita setia sampai mati agar kita layak untuk menerima mahkota kehidupan di Sorga.

                                     III.          GAMBAR 3: TUHAN YESUS DIADILI=LIHAT MANUSIA ITU
     1. Di dalam Yohanes 19:1-6 dikatakan demikian: “Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia. Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duridan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memakaikan Dia jubah ungu, dan sambil maju ke depan merreka berkata: “Salam, hai raja orang Yahudi!” Lalu mereka menampar muka-Nya. Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka: “Lihatlah, aku membawa Dia keluar kepada kamu, supaya kamu tahu, bahwa aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya.” Lalu Yesus keluar, dan bermahkota duri dan berjubah ungu. Maka kata Pilatus kepada mereka: “Lihatlah Manusia itu!” Ketika imam-imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat Dia, berteriaklah mereka: “Salibkan Dia, salibkan Dia!” Kata Pilatus kepada mereka:
“Ambil Dia dan salibkan Dia; sebab aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya.’
2.     Tuhan Yesus telah disiksa, Tuhan Yesus telah diadili dan dihukum mati. Agar kita, anda dan saya tidak akan disiksa, tidak akan diadili, tidak akan mengalami maut. Karena Tuhan Yesus telah menggantikan kita.
3.     Seruan kami: Agar anda jangan berdosa apapun, agar kita layak berdiri di hadapan Tuhan di Kerajaan Sorga. Mari kita jaga kekudusan mulut kita, tangan kita, dan segala perbuatan kita.


                             IV.          GAMBAR 4: TUHAN YESUS JATUH MEMIKUL SALIB


1.     Di dalam Lukas 23:27-28 dikatakan demikian: “Sejumlah besar orang mengikuti Dia; di antaranya banyak perempuan yang menangisi dan meratapi Dia. Yesus berpaling kepada mereka dan berkata: “Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu!
2.   Tuhan Yesus jatuh tiga kali tertimpa kayu salib untuk menanggung beban dosa-dosa umat manusia, termasuk dosa-dosa anda dan saya.
3.  Doa kami: Agar para pengkhotbah suci pikirannya, perkataannya, dan suci segala perbuatannya. Tidak berzinah, tidak menipu, tidak berkata dusta dan yang 100% bertobat.


         
                                  IV.          GAMBAR 5 : TUHAN YESUS DISALIBKAN
1.     Dalam Lukas 23:39-45 dikatakan: “Seorang dari penjahat yang digantung itu menghujat Dia katanya: “Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!” Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: “Tidakah engkau takut, juga kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama? Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal  dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah.” Lalu ia berkata: “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.” Kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada beresama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.” Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga, sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir bait suci terbelah dua.”
2.     Lihat Allahmu, Juruselamatmu, Tuhan Yesus, yang telah dimahkotai duri. Agar adnda diberi mahkota kehidupan di Sorga. Saya diperintahkan Tuhan Yesus untuk menyerukan: Hendaklah suci pikiran kita.
3.     Pada saat Tuhan Yesus kehausan di atas kayu salib, diberikan cuka yang asam, Agar mulut kita, dusta mulut kita diampuni. Saya diperintahkan Tuhan Yesus untuk berseru: Hendaklah suci perkataan kita. Mari kita jangan berdusta.   
4.    Tuhan Yesus telah menumpahkan darah-Nyadari tangan-Nya, dari kaki-Nya, ditikam tubuh-Nya. Agar tubuh kita tidak dijilat api neraka. Saya diperintahkan Tuhan Yesus untuk berseru: Agar kita semua suci segala perbuatan kita. Mari kita persembahkan tubuh kita sebagai ibadah yang suci, ibadah yang kudus, agar kita layak  menghadap tahta-Nya di Sorga.
5.     Seruan (Penutup): Mari kita setia sampai mati. Detik-detik Tuhan Yesus mati di atas kayu salib, hanya Rasul Yohanes yang berlutut di depan kaki salib-Nya, serta Maria, Maria Magdalena, Maria ibunya Yohanes. Jauh dibelakang juga berlutut Barabas yang bersyukur, yang telah dibebaskan dari maut. Mari kita juga bersyukur kepada Tuhan Yesus yang telah menggantikan kita; seharusnya kitalah yang disalibkan.
6.     Mari berdoa: Terima kasih Tuhan Yesus, terima kasih atas kasih-Mu yang rela korban nyawa dan tumpahkan darah di atas kayu salib untuk keselamatan kami. Ampuni segala dosa-dosa kami, sucikan pikiran kami, perkataan kami dan segala perbuatan kami, untuk dipersiapkan untuk menghadap Engkau di Sorga. Pagari kami dan keluarga kami semua dari roh-roh Yudas. Lindungi kami semua dan gereja, pagari dari segala bentuk antikris. Pagari dari pencuri, penipu dan kami tolak segala bentuk fitnah. Lindungi agar pembangunan gereja di manapun berjalan lancar, dalam nama Tuhan Yesus, haleluya, amin.


(Sumber: Gereja Tiberias Indonesia)










Sabtu, 16 April 2011

UNTUK MENJADI THE BEST & THE BIGGEST DI BIDANGNYA PERLU KUASA PERJAMUAN KUDUS & MINYAK URAPAN

WARTA MINGGUAN
No. 1166 | MINGGU, 10 APRIL 2011

UNTUK MENJADI THE BEST  &  THE BIGGEST
DI BIDANGNYA PERLU KUASA
PERJAMUAN KUDUS  &  MINYAK URAPAN

I.            PENDAHULUAN KESAKSIAN

1.    Sejak remaja saya selalu menjadi juara di sekolah. Setelah SMA, target saya makan tidur dan dapat beasiswa. Lulus SMA saya menjadi juara dengan rata-rata nilai 9 dan 10. Saya dapat beasiswa di dalam negeri dan luar negeri. Target hidup saya umur 40 tahun, saya sudah berhasil dalam karir dan kedudukan saya. Target saya umur 50 tahun menjadi pertapa, doa dan puasa di gunung untuk mencari Kerajaan Sorga. Pada umur 40 tahun, tercapai cita-cita hidup saya, kedudukan saya, duduk sebagai Direktur dan Chairman perusahaan-perusahaan besar.
2.       Tetapi apa artinya segala kekuasaan dan kedudukan bila saya sakit, divonis operasi, divonis umur pendek oleh dokter pada umur ±40 tahun. Pada saat mengeluh: “Tuhan, saya sudah berusaha hidup baik, mengapa divonis sakit, bisa mati.” Setiap hari di-Injili Tuhan Yesus supaya saya ikut Tuhan Yesus. “Ampuni Tuhan bila selalu menolak.” Ternyata pada umur ±40 tahun, saya digembleng, dicoba, dihajar, untuk dimurnikan, dibakar bagaikan emas yang dimurnikan, saya berteriak menangis mengapa saya divonis mati. Ternyata Tuhan mengerti progam hidup saya, saya dipilih dan dipaksa untuk melayani. Dipilih sebagai “Direktur Marketing” dari Sorga.
3.       Sejak remaja saya mempunyai iman, sampai dewasa saya diberi karunia Roh The Best dan The Biggest di bidangnya. Tetapi saya tidak duniawi, dipilih menjadi Gembala Sidang langsung oleh Tuhan Yesus dengan mengurapi saya: “Pariadji, kamu menpunyai roh martir seperti Yohanes. Aku (Tuhan Yesus) berjanji kepadamu, kuasamu terbesar di muka bumi.” Artinya dalam bidang rohani, saya diurapi Tuhan dengan roh The Best dan The Biggest di bidangnya. Terima Kasih Tuhan Yesus, ampuni hamba bila selalu menolak untuk melayani-Mu. Haleluya, Amin.

II.            MANUSIA DICIPTAKAN PENUH KUASA & PANDAI CERDAS

1.       Zaman Adam, manusia pertama penuh kuasa (The Best & The Biggest). Sewaktu manusia diciptakan di Taman Eden, dikatakan penuh kuasa, di dalam Kejadian 1:26 berkata: “Berfirmanlah Allah : Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” Artinya, sejak awal dunia manusia diciptakan mulia dan penuh kuasa, seperti Allah.
2.       Zaman Daniel, Daniel lebih cerdas dan pandai 10 kali lipat dari orang-orang pintar dunia (The Best & The Biggest). Di dalam Daniel 1:19-20 dikatakan: “…tidak didapati yang setara dengan Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya; maka bekerjalah mereka itu pada raja. Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaannya.” Anak-anak muda seperti Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya menjadi menteri pada pemerintahan raja Nebukadnezar, Darius, sampai dengan Koresh. Bahkan Koresh yang membangun bait Allah di Yerusalem karena pengaruh pemuda Daniel.
3.       Zaman Tuhan Yesus, Yohanes dan Yakobus (Boanerges) Murid yang dikasihi Tuhan Yesus (The Best & The Biggest). Di dalam Matius 20:20-22 dikatakan: “Maka datanglah ibu anak-anak Zebedeus serta anak-anaknya itu kepada Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu kepada-Nya. Kata Yesus: “Apa yang kau kehendaki?” Jawabnya: “Berilah perintah, supaya kedua anakku ini boleh duduk kelak di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu.” Tetapi Tuhan Yesus menjawab, kata-Nya: “Kamu tidak tahu, apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan, yang harus kuminum?” Kata mereka kepada-Nya: “Kami dapat.” Tuhan Yesus memberi nama Boanerges untuk Yohanes dan Yakobus. Di dalam Markus 3:17 dikatakan: “Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes saudara Yakobus, yang keduanya diberi-Nya nama Boanerges, yang berarti anak-anak guruh.” Yohanes adalah murid yang dikasihi Tuhan Yesus (Yohanes 21:20-24)

III.            DENGAN KUASA PERJAMUAN KUDUS DAN MINYAK URAPAN KITA MENJADI THE BEST & THE BIGGEST DI BIDANGNYA

1.     Dengan Kuasa Minyak dan Anggur, panjang umur, tidak mati muda dan diberkati berhasil. Yesaya 65:18-22 berkata: Tetapi bergiranglah dan bersorak-sorak untuk selama-lamanya atas apa yang Kuciptakan, sebab sesungguhnya, Aku menciptakan Yerusalem penuh sorak-sorak dan penduduknya penuh kegirangan. Aku akan bersorak-sorak karena Yerusalem, dan bergirang karena umat-Ku; di dalamnya tidak akan kedengaran lagi bunyi tangisan dan bunyi erangpun tidak. Di situ tidak akan ada lagi bayi yang hanya hidup beberapa hari atau orang tua yang tidak mencapai umur suntuk, sebab yang mati pada umur seratus tahun akan dianggap muda, dan siapa yang tidak mencapai umur seratus tahun akan dianggap kena kutuk. Mereka akan mendirikan rumah-rumah dan mendiaminya juga; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan memakan buahnya juga. Mereka tidak akan mendirikan sesuatu, supaya orang lain mendiaminya, dan mereka tidak akan menanam sesuatu, supaya orang lain memakan buahnya; sebab umur umat-Ku akan sepanjang umur pohon, dan orang-orang pilihan-Ku akan menikmati pekerjaan tangan mereka.” Artinya, di akhir zaman ini kita yang menerima Perjamuan Kudus dan Minyak Urapan termeterai menjadi waga Sorga (Yerusalem baru), dikembalikan penuh kuasa seperti Adam sebelum jatuh dosa. Kita dijanjikan penuh sorak-sorai, panjang umur, tidak mati muda, bayi-bayi diberkati sehat dan dibangkitkan, serta diberkati apa yang kita kerjakan berhasil.
2.       Minyak Urapan, Zaitun adalah predikat untuk seorang martir (Musa dan Elia). Wahyu 11:4-6 berkata: “Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam. Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, maka orang itu harus mati secara itu. Mereka mempunyai kuasa menutup langit, supaya jangan turun hujan selama mereka bernubuat; dan mereka mempunyai kuasa atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah, dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka, setiap kali mereka mengkehendakinya.” Artinya kita yang menerima Minyak Urapan (Zaitun yang disucikan oleh seorang martir) maka kita penuh kuasa, menang atas segala yang jahat.
3.       Dengan roti manna (Perjamuan Kudus) bangsa Israel (orang-orang Yahudi) pandai cerdas. Nenek moyang bangsa Israel selama 40 tahun makan roti manna di padang gurun. Firman Allah mengatakan bahwa roti manna adalah roti yang turun dari Sorga. Disebutkan juga bahwa roti manna adalah makanan pasukan malaikat dari Sorga. Bangsa Israel selama 40 tahun makan makanan seperti yang dimakan oleh para malaikat (Mazmur 78:25).
a.       Zaman Musa tinggal makan tidur diberkati, jubah baru, kasut baru.
b.      Zaman sekarang bangsa Israel (Orang Yahudi), terkenal di dunia, menjadi oaring-orang pandai, cerdas, orang yang berhasil.
c.       Maka zaman akhir ini, kita yang menerima Perjamuan Kudus (Tuhan Yesus berkata lebih dari roti manna), kita dijanjikan, minta apa saja yang kita kehendaki maka kita akan menerimanya. Tidur diberkati, tidak kekurangan,  mulia dan menjadi majikan, menjadi kepala, Juara dan berhasil di bidangnya.
4.       Berkat Kuasa Perjamuan Kudus dan Minyak Urapan.
a.       Mikha 6:6-7: Untuk menghadap Tuhan dan untuk pengampunan dosa.
b.      Mazmur 91:7-16: Berkat ribuan (>1000) Perjamuan Kudus dan puluhan ribu (>10.000) curahan minyak mengacu pada puluhan ribu Minyak Urapan. Bebas malapetaka dan bencana. Dijaga malaikat, menang atas singa ular tedung (iblis dan roh jahat). Luput dari kesesakan, mulia, panjang umur, dikenyangkan dan diselamatkan.

IV.            KESAKSIAN YANG INDAH: KAUM MUDA SAMPAI KE UJUNG-UJUNG BUMI.

1)   Banyak anak muda yang dapat beasiswa ke luar negeri. Banyak anak-anak muda Tiberias yang mendapat beasiswa di luar negeri, seperti di New York, London, Paris dan Sydney, bahkan di Los Angeles tidak terhitung banyaknya dan seorang di antara mereka mendapat beasiswa dokter dan sekarang bekerja di perusahaan yang terkenal di dunia.
2)      Pdt. Zakharias Maksud membawa dua pemudi kepada saya, setelah saya doakan, mereka menjadi anggota DPR dan Bupati. Beberapa waktu yang lalu Pdt. Zakharias Maksud, pernah membawa dua orang pemudi untuk saya doakan. Saat itu saya nubuatkan mereka berdua akan menjadi pemimpin. Waktu itu mereka tidak mengerti apa maksudnya akan menjadi pemimpin. Ternyata sekarang mereka telah diangkat menjadi anggota DPR dan Bupati, baru mereka mengerti apa yang saya nubuatkan.
3)      Janda miskin dan sopir taksi: Anak mereka dapat beasiswa ke luar negeri. Saya bertemu dengan seorang janda yang anaknya mendapat beasiswa. Dulunya janda ini miskin, lalu saya doakan dan ketiga anaknya mendapat beasiswa di Amerika. Selain itu kini janda ini telah mempunyai usaha sendiri yang maju. Demikian juga saya bertemu dengan seorang supir taksi, di mana kedua anaknya mendapat beasiswa, satu ke Sydney dan yang satu lagi di Pelita Harapan.      
(Sumber : Buletin Gereja Tiberias Indonesia)

Sabtu, 09 April 2011

DIURAPI DAN DIBERKATI UNTUK MENJADI ROH THE BEST DAN THE BIGGEST DI BIDANGNYA


WARTA MINGGUAN
No. 1165 | MINGGU, 3 APRIL 2011
                                                  
DIURAPI DAN DIBERKATI UNTUK MENJADI
ROH THE BEST DANTHE BIGGEST DI BIDANGNYA
BALAI SARBINI – DOME PLAZA SEMANGGI
MINGGU, 10 APRIL 2011 – JAM 17.00 WIB

Dilayani oleh hamba-Nya, Pdt. DR. Yesaya ParIadji, yang diberi karunia Tuhan dengan Roh The Best & The Biggest di bidangnya. Selalu juara di bidangnya, pernah mendapatkan beasiswa di  dalam dan luar negeri. Dalam karier pernah bekerja di Istana Negara, pernah menjadi Chairman Perusahaan Jepang International yang besar, Chairman Bank, Direktur Properti dan beberapa perusahaan lainnya.              
SASARAN DOA:
  I.            BOANERGES (KAUM MUDA) DIURAPI & DIBERKATI DENGAN ROH THE BEST & THE BIGGEST DI BIDANGNYA
II.            AGAR ANAK-ANAK MUDA MENJADI SARJANA, ANAK-ANAK MUDA LULUS UJIAN, NAIK KELAS DAN DITERIMA DI SEKOLAH / UNIVERSITA S UNGGULAN.
III.            ANAK-ANAK MUDA DIBERKATI BISA MENJADI DIREKTUR, CHAIRMAN, GENERAL MANAGER, PALING SEDIKIT MENJADI MANAGER. JADI KEPALA, TIDAK JADI EKOR DAN DIBERKATI MENJADI MAJIKAN.

I.            KUASA DAN BERKAT DARI MIMBAR DENGAN KUASA MINYAK URAPAN (ZAITUN YANG DISUCIKAN)
Saya berani memberkati anda, karena saya diberi karunia Tuhan sejak remaja, dengan karunia Roh The Best  dan The Biggest di bidangnya.
1.       Berkat dari mimbar dengan kuasa Minyak Urapan.
Di dalam Mazmur 133:2-3 dikatakan demikian: “Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. Seperti embun gunung  Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.”
2.       Dengan Minyak Urapan kita lebih dari orang lain. Di dalam Ibrani 1:9 berkata: “Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutu-Mu.”
3.       Setelah diurapi dengan Minyak Urapan, Roh Tuhan berkuasa atas Daud.  Di dalam 1 Samuel 16:12-13, 18 berkata: “…Lalu TUHAN berfirman: “Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia. “Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. …Ia (Daud) seorang pahlawan yang gagah perkasa, seorang prajurit, yang pandai bicara, elok perawakannya; dan TUHAN menyertai dia.”
4.       Tuhan Yesus ,menerima Minyak Urapan di kepala di dalam Lukas 7:46 Tuhan Yesus berkata: “Engkau tidak meminyaki kepala-Ku dengan minyak, tetapi dia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi.”
5.       Mazmur 23:5 berkata: “Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.”  

II.            SAYA DIPILIH TUHAN KARENA SAYA DIBERI KARUNIA PUNYA ROH THE BEST DAN THE BIGGEST DI BIDANG SAYA
Tuhan Yesus mengajar saya sewaktu Tuhan Yesus memberi perintah kepada saya: “Pariadji, sampaikan dan saksikan tentang tingkat-tingkat Kerajaan Sorga. Apa yang kamu lihat, dan apa yang kamu dengar .” Saya menjawab dan berkata: “Tuhan hamba bukan orang yang tipe ngomong besar dan muluk-muluk, pilih saja orang lain, mohon ampun.” Saya mempunyai prinsip yang serba the best dan the biggest dalam bidang saya, tetapi selalu saya simpan di dalam hati saya. Saya tidak mau disebut sebagai orang yang sombong. Tetapi Tuhan mengajar saya tentang kesombongan.
1.       Orang yang sombong adalah orang yang berbicara melebih-lebihkan dan menambah-nambahkan. Orang yang sombong juga orang yang mengurang-ngurangi.
2.       Setiap orang berbicara dan berkata dengan benar, tidak dusta, tidak menipu, maka orang-orang itu tidak berbuat suatu kesombongan. Jadi orang yang berdusta, mencuri kemuliaan Allah, membesar-besarkan, itulah kesombongan.
3.       Bila bicara apa adanya, apa yang benar itu bukan suatu kesombongan. Wahyu 22:18-19 berkata: “Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar setiap perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: “Jika seseorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkatan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. Dan jikalau seseorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis  di dalam kitab ini.”

III.            SAYA DIPILIH TUHAN KARENA NAFAS HIDUP SAYA INGIN BERKORBAN UNTUK SESAMA DAN KERAJAAN SORGA
Selama ±6 bulan saya berdoa siang malam air mata: Tuhan jangan pilih hamba untuk melayani, pilih saja orang yang lebih baik dari hamba. Tolong Tuhan, jangan pilih hamba. Saya dapat menyampaikan kepada anda, bahwa saya dipilih Tuhan karena nafas hidup saya sejak kecil ingin berkorban untuk kepentingan orang lain. Saya tidak pernah mementingkan kepentingan pribadi hidup saya.
1.       Sejak kecil saya menangis melihat orang-orang sakit dan orang-orang miskin. Maka ingin menjadi dokter gratis untuk orang-orang miskin.
2.       Sejak kecil saya tidak mau berdusta. Sejak kecil tidak mau mencuri. Tangan saya belum pernah mencuri Rp.1 atau $.1 (saya pernah tinggal di New York).
3.       Saya berani berkata: Bila ada orang yang lebih jujur dari saya, saya harus turun dari mimbar. Bila di Indonesia ini ada orang yang lebih jujur dari saya, saya akan turun dari mimbar. Jangan menuduh saya sombong. Tuhan mengajari saya, orang yang sombong adalah orang yang berdusta, yang mengurangi atau melebihi ucapan dan kata-katanya. Bila di dunia ini ada yang lebih jujur, lebih korban dari saya, saya harus diturunkan dari mimbar.
4.       Sampai hari ini Tuhan membisiki saya masih mencari orang-orang yang berkorban segalanya untuk melayani dan 100% jujur. Maka gerejanya akan besar dan penuh kuasa di muka bumi. Kunci pelayanan hukumnya dilihat dari pengorbanannya, apa yang ditabur itulah yang dituai (Galatia 6:7).

IV.            TANDA DIPILIH TUHAN SAYA DIJANJIKAN THE BEST & THE BIGGEST DAN APA YANG SAYA MINTA DIKABULKAN
1.       Saya dijanjikan Tuhan,untuk dikabulkan doa dan permintaan saya. Saya pernah ingin melihat Taman Eden dan Ruang Maha Suci, karena saya diperintahkan Tuhan untuk menyaksikan Kerajaan Sorga, maka Tuhan mengabulkan. Saya pernah   semalam suntuk bahkan saya tahan berdoa 4-5 bulan. Jadi kalau anda betul-betul rindu dengan Tuhan, pasti anda bisa bertemu dengan Tuhan. Anda jangan iri kalau saya bertobat tahan berdoa karena saya sudah biasa berpuasa, suka betapa, bahkan istilahnya berani mati untuk sesama.
2.       Apa yang ditabur itu yang dituai. Mazmur 126:5-6 berkata: “Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.”
a.       Saya pernah membagi-bagikan kitab injil ±500.000 kitab. Maka kalau Anda ingin menjadi besar ada syaratnya, apakah saudara mau korban harta, korban tenaga, korban milik, dan mau korban nyawa untuk sesama? Setelah saya berdoa tujuh kali, saya tidak mau masuk Sorga, agar orang-orang lain selamat masuk ke Sorga. Saya diberi predikat martir, seperti roh Yohanes, terima kasih Tuhan, terima kasih hamba telah Engkau gandeng ke Sorga, ke Tahta Allah.
b.      Tuhan memerintahkan, “Pariadji, tugasmu mempersiapkan orang-orang ke Ruang Maha Suci”. Jadi saya diperintah langsung oleh Tuhan untuk mempersiapkan orang-orang suci, orang-orang yagn kudus yang siap ke Ruang Maha Suci. Tidak salah kalau misi Tiberias adalah “Mempersiapkan Jemaat Yang Kudus, Misionaris dan Siap Ke Sorga”.
MARI BERDOA: Tuhan Yesus Engkau telah mengandeng hamba ke Sorga, bila tangan hamba belum pernah Engkau gandeng ke Sorg, hamba harus dilempar ke neraka hari ini. Siapapun berdusta berkata ke Sorga, tetapi berdusta harus dilempar ke lautan api. Doa kami agar anak-anak muda menjadi juara, mendapat beasiswa, berhasil menjadi direktur. Siapapun membaca buletin ini, Engkau jumpai dan diselamatkan agar mereka berjumpa dengan Engkau di Sorga. Kami berdoa tolong lindungi dan pagari pembangunan Gereja Tiberias. Lindungi dan pagari Pak Yesaya N.E., selalu ditempatkan di Jakarta, sampai lima tahun untuk membantu pembangunan Gereja Tiberias, dalam nama Tuhan Yesus. Halleluya, Amin.

(Sumber : Gereja Tiberias Indonesia)