Visi dan Misi

Mempersiapkan Jemaat yang Kudus
Misionaris dan Siap ke Sorga

Kamis, 24 Februari 2011

TUHAN YESUS MENGAJAR TENTANG ORANG BODOH

No. 1159 | Minggu, 20 Februari 2011

I.             TUHAN YESUS MENGAJAR: ORANG BODOH ADALAH ORANG YANG MEMENTINGKAN DUNIAWI
Tuhan Yesus mengajar beberapa kali tentang orang-orang bodoh. Di dalam Lukas 12:15-20 Tuhan Yesus berkata: “Kata-Nya lagi kepada mereka: “Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu.” Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: “Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya. Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku. Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku. Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristrirahatlah, makanlah, minumlah, dan bersenang-senanglah! Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kau sediakan, untuk siapakah itu nanti?”
Dalam ayat ini Tuhan Yesus mengajar:
1.      Orang bodoh adalah orang yang hanya memikirkan hal-hal duniawi, bagaimana membuat tempat untuk menimbun hartanya, gandumnya, dan segala barang miliiknya.
2.      Orang bodoh adalah orang yang hanya mementingkan hal-hal duniawi, bagaimana ia bisa bersenang-senang dan hidupnya berfoya-foya sepanjang tahun.
3.      Tuhan Yesus mengingatkan kepada orang bodoh yang mementingkan duniawi, malam ini juga dicabut nyawanya, apa yang telah disiapkan dan disediakan untuk siapa? Artinya apa gunanya punya dunia dan segala isinya tapi hilang nyawanya.
II.               ORANG BODOH ADALAH ORANG YANG TIDAK BERJAGA-JAGA DAN TIDAK MENGERTI KUASA DI BALIK MINYAK URAPAN
Firman Allah di dalam Matius 25:6-13 berkata: “Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Sonsonglah dia! Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka. Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam. Tetapi jawab gadis-gadis bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ. Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup. Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu! Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.”
1.      Hal kerajaan Sorga, kedatangan Anak Manusia seumpama seorang mempelai. Demikian kita dipersiapkan seperti mempelai Kristus. Saya pernah bertanya kepada Tuhan bagaimana hidup bahagia di Sorga, Tuhan menjawab seperti kita mengadakan pesta perkawinan, kita menjadi raja sehari.
2.      Tuhan Yesus mengingatkan kepada kita semua supaya kita selalu berjaga-jaga dan berdoa untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus di awan-awan.
3.      Tuhan Yesus mengingatkan kita perlu Kuasa Minyak Urapan agar pelita tetap menyala:
a.      Musa di pintu Kemah Pertemuan membawa Minyak Zaitun tumbuh yang murni (Minyak Urapan) supaya pelita tetap menyala dari petang sampai pagi. Dimana Tuhan Allah akan hadir, di mana Tuhan Allah akan bicara dengan Musa, pelita dengan Minyak Zaitun murni harus tetap menyala (Keluarran 27:20-21).
b.      Yakub dengan Minyak Zaitun (Minyak Urapan) memberi tanda tempat tiang awan tangga ke Sorga (Kejadian 28:16-18).
c.      Di akhir zaman ini sambil berjaga-jaga menantikan kedatangan Tuhan Yesus kita harus selalu sedia Minyak Urapan agar tetap kuat, menang atas segala yang jahat, menang atas setan-setan, menagn atas segala malapetaka dan menang atas segala sakit penyakit (Hakim9:8-9, Mikha 6:6-7, Wahyu 6:6-8).
4.      Tuhan Yesus mengajar, kepada gadis yang bodoh:
a.      Gadis yang bodoh tidak berjaga-jaga dan berdoa.
b.       Gadis yang bodoh tidak mengerti fungsi Kuasa Minyak Urapan
c.      Gadis yang bodoh terlambat menyediakan minyak, akibat terlambat, tidak selamat, pintu Sorga tertutup.
III.              ORANG BODOH TIDAK MENBGERTI NUBUAT PARA NABI DAN PERJAMUAN KUDUS YANG PENUH KUASA
Di dalam Lukas 24:25-35  Tuhan Yesus berkata: “Lalu Ia berkata kepada mereka: Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi! Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?” Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab-kitab nabi. Mereka mendekati kampuyn g yang mereka tuju, lalu Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-Nya. Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: “Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam.” Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka. Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka. Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka. Kata mereka seorang kepada yang lain: “Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?” Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Disitu mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka. Kata mereka itu: “Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakan diri kepada Simon.” Lalu kedua orang itupun menceritakan apa yang telah terjadi di tengah jalan dan bagaimana .”
1.      Tuhan Yesus mengajar kepada murid-murid-Nya dan kepada kita juga, sebagai Mesias, Ia akan menderita mati, memberikan tubuh dan darha-Nya untuk memberi keselamatan dan bangkit masuk kepada kemulian-Nya.
2.      Tuhan Yesus mengajar dengan Kuasa Perjamuan Kudus kita diberi keselamatan. Kita yang menyatu dengan tubuh dan darah Yesus, seperti halnya Kristus menyatu dengan Bapa, maka kita disucikan, dimuliakan, disempurnakan untuk siap diundang ke Sorga (Yohanes 17:22-26).
3.      Murid-murid-Nya terbuka mata mereka dan mengenal Tuhan Yesus setelah menerima Perjamuan Kudus. Dengan Perjamuan Kudus kita mengenal Tuhan Yesus diberi rahasia Kerajaan Sorga, karrena banyak yang melihat namun tidak melihat dan banyak yang mendengar tetapi banyak yang tidak mengerti, seperti yang dikatakan Tuhan Yesus di dalam Matius 13:11-14 demikian: “Jawab Yesus: “ Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak, karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka  tidak mendengar dan tidak mengerti. Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.

IV. KESIMPULAN
      Mari kita jangan menjadi orang yang bodoh, Tuhan Yesus mengajar orang-orang bodoh adalah:
1. Orang yang terlalu memikirkan dan mementingkan hal-hal duniawi
2. Orang yang tidak berjaga-jaga dan berdoa serta tidak mengerti Kuasa Minyak Urapan
3. Orang yang tidak mengerti nubuatan para nabi, di balik pengorbanan ada keselamatan dan
    orang yang tidak mengerti Perjamuan Kudus yang penuh kuasa.

      MARI BERDOA:
     Berkati Tuhan bangsa kami untuk saling mengasihi dan mengampuni, saling menghormati. Lindungi kami Tuhan Yesus, pagari kami dari bahaya celaka, jauhkan dari yang jahat, beri kami hidup yang damai, bahagia, hidup yang penuh kasih dan berkorban untuk sesama. Berkati bangsa Indonesia, bangsa yang Nasionalis, bangsa yang Pancasilais, bangsa yang besar, bahagia, damai dan sejahtera, berkati bangsa kami dan kami semua dalam nama Tuhan Yesus. Haleluya, Amin.
 
(Sumber : Gereja Tiberias Indonesia)

Selasa, 22 Februari 2011

TIBERIAS DIPERINTAHKAN UNTUK MENGEMBALIKAN FIRMAN ALLAH YANG PENUH KUASA LEBIH DARI ILMU MANUSIA


No. 1158 | Minggu, 13 Februari 2011
I.                   TUHAN YESUS MEMBERI PERINTAH: UNTUK MENGEMBALIKAN FIRMAN ALLAH PENUH KUASA & LEBIH DARI ILMU PENGETAHUAN MANUSIA
Gereja Tiberias dijanjikan oleh Tuhan Yesus kuasanya sngat besar di muka bumi. Kuasa seperti zaman Kisah Para Rasul. Tugas Gereja adalah untuk membuktikan bahwa firman Allah penuh kuasa, bahwa Tuhan Yesus adalah Allah yang Maha Kuasa. Untuk membuktikan firman Allah bukan terdiri dari kata-kata, tapi terdiri dari kuasa dan mujizat-mujizat Allah. Untuk membuktikan kuasa firman Allah lebih dari segala ilmu pengetahuan manusia. Saya diberikan penglihatan untuk memajukan Gereja Tiberias, utuk membina kader-kader baru, yang percaya akan kuasa dan mujizat Allah, terutama untuk mengembalikan kuasa Allah di balik Perjamuan Kudus dan Minyak Urapan.
1.       Tiberias diperintahkan untuk mengembalikan Firman Allah bukan terdiri dari kata-kata tetapi kuasa. Di dalam 1 Korintus 4:20 berkata: “Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa.” Bukti firman Allah penuh kuasa banyak mujizat terjai di Gereja Tiberias.
2.       Tiberias diperintahkan untuk mengembalikan firman Allah lebih dari ilmu pengetahuan. Di dalam Daniel 12:4 berkata: “Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah.” Bahwa firman Allah lebih tinggi dari ilmu pengeahuan manusia, bahwa firman Allah lebih canggih dari pada segala kepandaian manusia. Ilmu pengetahuan manusia akan terus semakin maju, tetapi ilmu pengetahuan manusia tidak bias mengejar kuasa firman Allah.
3.       Tuhan Yesus mengutus kita untuk memberitakan Kerajaan Allah dengan kuasa. Di dalam Lukas 9:1-2 berkata: “Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit. Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang.” Mohon ampun Tuhan bila hamba berbulan-bulan berdoa menolak untuk melayani. Suatu hari Engkau membawa hamba ke suatu gedung yang besar penuh sesak dan berkata: “Lihat Pariadji, orang demikian banyak menunggu kamu untuk dibebaskan dari kutuk penyakit dan segala kutuk penderitaan.” Dan seingat hamba Engkau berkata: “Aku berjanji kepadamu, selam kamu hidup tidak ada seorangpun di bumi yang kuasanya seperti kamu.” Terima kasih Tuhan, telah member kuasa yang besar kepada Gereja Tiberias dan memperlihatkan jemaat Tiberias sangat besar di Sorga.
4.       Tuhan Yesus berkata dalam Matius 10:8 demikian: “Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan Cuma-Cuma.” Pelayanan dan kuasa harus kita berikan dengan Cuma-Cuma, bahkan kita lakukan untuk berkorban, bukan untuk meminta-minta.

II.                  TUHAN YESUS MENGAJAR BAGAIMANA AGAR KITA SELAMAT BEBAS DARI ALAM MAUT
Firman Allah di dalam Wahyu 14:11-13 berkata: “Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-selamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda namanya.” Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus. Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskanlah: “Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini.” “Sungguh,” kata Roh, “supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka.” Tuhan Yesus mengajara kepada kita bagaimana agar selamat :
1.       Iman kepada Tuhan Yesus. Dalam Doa Bapa Kami Tuhan Yseus mengajar kita agar saling mengampuni. Bila kita mengampuni orang lain maka Bapa di Sorga juga akan mengampuni kita.
2.       Mari kita hidup saling mengampuni dan saling mengasihi. Mari kita hidup yang damai, saling menghormati, saling mengasihi dan saling mengampuni.
3.       Mari kita junjung 10 Perintah Allah. Di dalam Keluaran 20:11-17 Perintah Allah yang ditulis dalam Loh Batu, agar kita jangan membunuh, jangan berzina, jangan mencuri, jangan dusta, jangan mengingini apapun yang dimiliki sesamamu dan menghormati orangtua dan saudara kita.
4.       Mari hidup yang kudus. Tugas saya untuk menyerukan agar manusia suci pikiran, perkataan dan perbuatannya. Mari suci pikiran, perkataan dan perbuatan kita (Mazmur 24:3-4), firman Allah ini menegaskan agar kita hidup suci dan hidup dalam kejujuran. Hati-hati mari kita hidup yang jujur 100%, jangan mencuri, orang curi bias ke neraka. Bila hidup kita kudus, mulut dan hati kita kudus, tangan kita kudus, maka kita selamat dan masuk Sorga.
III.                BERKAT-BERKAT KUASA MINYAK URAPAN
1.       Minyak Urapan untuk memuliakan Allah dan manusia, seperti yang dikatakan di dalam Hakim 9:8-9 demikian: “Sekali peristiwa pohon-pohon pergi mengurapi yang akan menjadi raja atas mereka. Kata mereka kepada pohon zaitun: Jadilah raja atas kami! Tetapi jawab pohon zaitun itu kepada mereka: Masakan aku meninggalkan minyakku yang dipakai untuk menghormati Allah dan manusia, dan pergi melayang di atas pohon-pohon?”
2.       Kuasa-kuasa Minyak Urapan:
a.       Markus 6:12-13 berkata: “Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat, dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka.”
b.      Yakobus 5:14-16 berkata: “Kalau ada seorang diantara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya ia mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan. Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, mak dosanya itu akan diampuni. Karena itu hendaklah kamu saling mengaku  dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.”
KESAKSIAN:
a.       Chezia (dari Kota Malang), yang menderita bocor jantung dan dokter memvonis harus dioperasi . Sembuh setelah saya doakan dan nubuatkan serta terima perjamuan Kudus dan minum 1 potMinyak Urapan. Setelah diperiksa kembali jantungnya telah sembuh tidak ada kebocoran dan dokter pun menyatakan tidak jadi operasi berkat Kuasa Minyak Urapan.
b.      Vera, yang tinggal di Melbourne-Australia saya nubuatkan sembuh dari tumor di kandungannya. Dan benar saja, tidak lama kemudian sembuh. Juga ketika Vera sedang mengandung 2 bulan dan divonis dokter harus digugurkan kandungannya karena pendarahan hebat, dinubuatkan lewat HP dari Jakarta ke Melbourne, langsung saat itu juga pendarahannya berhenti dan bayoinya lahir sehat sempurna. Say sering menubuatkan orang-orang, mereka disembuhkan dan dibebaskan dari pisau operasi.
IV.                KAMI SAMPAIKAN KEPADA REKA-REKAN PENDETA, MC DAN PEKERJA
Gereja Tiberias diperintah untuk mengembalikan firman Tuhan penuh kuasa dan mujizat, maka dengan ini kami sampaikan kepada seluruh Pendeta, MC dan pekerja Gereja Tiberias agar dalam semua bentuk pelayanan di Gereja Tiberias: Penyampaian Firman Tuhan (Khotbah oleh Pendeta), pelayanan pujian penyembahan (MC) dan pelayanan apapun yang dilakukan para pekerja:
1.       Agar kita saling mengasihi dan menghormati antar kepercayaan atau golongan apapun.
2.       Hanya menyampaikan tentang Tuhan Yesus Kristus dan apa yang sesuai dengan Alkitab.
3.       Di mimbar tidak akan menyebut kepercayaa manapun kecuali agama Kristen.
4.       Tidak menyampaikan sesuatu yang menngandung unsur SARA, tidak menyinggung kepercayaan atau golongan lain.
5.       Tidak boleh mengucapkan bahasa kepercayaan manapun di mimbar Gereja Tiberias.
6.       Tidak membuat atau menyebarkan brosur, selebaran atau cetakan apapun yang engadung unsur SARA atas golongan lain dan kepercayaan manapun.
7.       Mendukung sepenuhya, Visi, Misi, Pengajaran dan Pelayanan dari Gereja Tiberias.
8.       Mengikuti peraturan-peraturan dan sakramen-sakramen yang ada di dalam Gereja Tiberias. Percaya Kuasa Baptisan Selam, Perjamuan Kudus dan Minyak Urapan.
9.       Menjaga kekudusan dalam kehidupan pribadi dan dalam rumah tangga.
10.   Hidup yang jujur, tidak dusta, tidak menipu, hidup yang suci. Hidup adalah saling berkorban untuk sesama.
MARI BERDOA: Berkati Tuhan bangsa kami untuk saling mengasihi dan mengampuni, saling menghormati. Lindungi kami Tuhan Yesus, pagari kami dari bahaya dan celaka, jauhkan dari yang jahat, beri kami hidup yang damai, bahagia, hidup yang penuh kasih dan berkorban untuk sesame. Berkati bangsa Indonesia, bangsa yang Nasionalis, Pancasilais, bangsa yang besar, bahagia dan makmur, haleluya, Amin.   

(Sumber : Gereja Tiberias Indonesia)
   

Web & E-mail Gereja Tiberias

Web :
www.tiberias.or.id

Email :
info@tiberias.or.id
info@boanerges.or.id (Pelayanan Kaum Muda)
info@boanergeskids.or.id (Pelayanan Anak)

ORANG-ORANG TERTENTU ROH-NYA DIPAKAI OLEH TUHAN


I.                   PETRUS DIBAWA TUHAN YESUS BERJUMPA MUSA DAN ELIA DI ATAS GUNUNG 
Tuhan Yesus mengajar dan memberi contoh bahwa kita masih saling mengenal di alam roh. Saling mengenal di balik kematian.
1.      Matius 17:3-4 berkata: “Maka Nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia. Kata Petrus kepada Yesus: “Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah ku dirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Elia, dan satu untuk Eli.” Artinya, ketika masuk alam roh, Petrus bias mengenal Musa dan Elia yang terpissah ribuan tahun dari padanya. Dengan demikian, setiap kita nanti setelah mati, pasti bias saling mengenal dengan keluarga-keluarga kita yang hidup lebih dulu dari kita.
2.      Wahyu 4:1-2 berkata: “Kemudian dari pada itu aku melihat: Seseungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga danb suara yang dahulu telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah kemari dan Aku akan menunjukan kepadamuapa yang harus terjadi sesudah ini. Segera aku dikuasai oleh Roh, dan lihatlah, sebuah tahta terdiri di sorga, dan di tahta itu duduk Seorang.” Artinya Yohanes masih mengenal Tuhan Yesus, masih mengenal suara-Nya. Orang yang pernah masuk alam roh, pernah diundang ke Sorga, dapat kembali ke buni dan menceritakan apa yang pernah mereka lihat, dengar dan saksikan di Sorga. Pengalaman Yohanes ini juga pernah dialami sebelumnya oleh Yakub ketika melihat tangga menuju ke Sorga.
II.                ROH SAYA DIGANDENG KE SORGA DIJEMPUT RASUL PETRUS MENGHADAP TUHAN YESUS
Bila tangan saya belum pernah dijemput dan digandeng malaikat masuk ke tiang awan, tangga ke sorga, saya bisa dilumpuhkan hari ini. Sebagaimana Tuhan Yesus member perintah kepada saya untuk membaca Alkitab dan mohon ampun Tuhan hamba selalu menolaknya. Perintah-Mu kepada hamba adalah, saat hamba menderita sakit: ”Pariadji, baca Alkitab, di situ ada Injil Kerajaan Sorga. Hamba bertobat dan menangis dan bersyukur telah disembuhkan. Saat hamba berdoa, saat bersyukur, terima kasih Tuhan Yesus, Engkau mengirimkan malaikat-Mu menjemput hamba dibawa menghadap Engkau di Sorga. Saat saya berdoa dijemput malaikat masuk alam roh, saya digandeng malaikat masuk alam roh, melihat setan-setan menerkam orang-orang yang tidak dikenal malaikat. Roh saya digandeng malaikat masuk ke suatu tiang awan yang penuh kemuliaan, yang bercahaya berkemilauan. Saya bisa melihat tubuh saya yang sujud berdoa. Saya lalu naik tinggi kea wan-awan melihat bola dunia yang sedang berputar. Sampai di pintu Sorga yang penuh kemuliaan, Rasul Petrus yang menjemput dan menghantar, menghadap Tuhan Yesus di depan Tahta Allah. Saya ketakutan tersungkur, karena sering menolak perintah-perintah-Nya. Saya tidak berani memandang. Dengan suara yang indah Tuhan Yesus berkata: “Pariadji, Akulah Yesus Kristus Tuhan Allahmu yang empunya Kerajaan Sorga.” Mohon ampun Tuhan, ampuni hanba orang berdosa ini. Rasanya saya tidak layak untuk menghadap Tuhan. Terima kasih Tuhan Yesus Engkau telah berkata: ”Pariadji, lihat disebelah kananmu, namamu terdaftar di Sorga bersama isterimu, Darniaty. Kamu belum saatnya mati, kembalilah ke bumi, suatu hari kamu dan isterimu akan diundang ke mari.”

III.             ROH KITA BISA DIPAKAI UNTUK MEMBAWA ORANG BERTOBAT DATANG KEPADA TUHAN
1.      Filipus rohnya dibawa kepada sida-sida untuk bertobat dan dibaptis.
Firman Tuhan di dalam Kisah 8:36-39 berkata: “Mereka melanjutkan perjalanan mereka dan tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata sida-sida itu: “Lihat, di situ ada air, apakah halangannya, jika aku dibaptis?” (Sahut Filipus: “Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh.” Jawabnya: “Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah.”) Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia. Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita.”

2.      Roh saya dipakai untuk menjumpai beberapa orang untuk mengalami mujizat.

a.       Pak Kusnadi, divonis mengalami pailit. Dia mendengar ucapan saya ikut         Perjamuan Kudus 7 kali di Gereja Tiberias, padahal saya tidak pernah berkata seperti itu. Dulu kantornya memiliki 5 mobil (mengalami rugi), sekarang telah memiliki lebih dari 200 mobil dan terbebas dari bangkrut.
b.      Ada seorang bapak bersaksi ingin bunuh diri, tetapi tidak jadi. Dengan tidak sadar ia mengikuti orang yang ke Gereja Tiberias. Saat ia mengikuti Perjamuan Kudus yang saya pimpin, ia berkata saya datang menghampirinya yang berdiri paling belakang dan memberinya secara khusus Perjamuan Kudus. Padahal saya tidak pernah melakukan hal seperti itu.
c.       Ada seorang jemaat bersaksi saat ia mengalami koma, ia bertemu saya dan saya berkata kepadanya kamu sembuh, tidak jadi dioperasi. Kemudian ia dibawa ke Gereja Tiberias dan terima Perjamuan Kudus dan Minyak Urapan, hasilnya ia benar-benar sembuh, bebas maut dan bebas operasi.
IV.             DI ALAM ROH TUHAN YESUS MENGAJAR SAYA KUASA PERJAMUAN KUDUS DAN MINYAK URAPAN
1.      Tuhan Yesus mengajar saya lebih dari 7 kali tentang Kuasa Perjamuan Kudus yang benar dan penuh kuasa, di alam roh dan di Sorga. Bahkan Tuhan Yesus mengajar bayi dan anak-anak kecil boleh menerima (baca kitab Talmud), yang memberikan orangtuanya (dari mimbar), agar anak-anak sehat, dijaga malaikat, sebagai persiapan untuk menyambut Tuhan Yesus datang kembali di awan-awan dan untuk diangkat kea wan-awan.
2.      Perintah Tuhan Yesus tertulis di langit (di alam roh) seperti api yang menyala: “Pariadji, tugasmu adalah untuk mengembalikan Kuasa Minyak Urapan (Minyak Zaitun yang disucikan). Tertulis di langit Markus 6:12-13 dikatakan: “Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat, dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka.” Tiberias diberik kuasa untuk mengembalikan Kuasa Minyak Urapan, Minyak Zaitun yang disucikan. Minyak Urapan mempunyai kuasa menang atas setan-setan. Minyak urapan untuk menyembuhkan penyakit. Minyak Urapan mempunyai kuas untuk pertobatan.

DOA KAMI :
Tuhan Yesus, Engkau yang menggandeng hamba ke Sorga dan berkata: “Lihat Pariadji, jemaat Tiberias sangat besar di Sorga bila kamu melayani Aku (Tuhan Yesus).” Mohon ampun Tuhan Yesus bila hamba selalu menolak. Tuhan Yesus Engkau menulis di langit: “Pariadji, tugasmu untuk mengembalikan Kuasa Minyak Urapan” (Minyak Zaitun yang disucikan oleh saksi Allah, martir, Wahyu 11:3-6). Dengan Kuasa Minyak Urapan, anak-anak bayi dibangkitkan, bayi bocor jantung, bocor ginjal juga disembuhkan, karena hamba menangis untuk anak-anak, lebih-lebih bayi yang sakit. Mohon ampun Tuhan tolong pilih saja orang lain. Tetapi Engkau berkata: “Bila engkau melayani Aku (Tuhan Yesus), Aku berjanji, akan Kuberikan kuasa yang terbesar di muka bumi”. Terima kasih atas kuasa-Mu dan menyembuhkan hamba pribadi dan isteri dari kutuk penyakit. Betapa indahnya, bayi-bayi yang dalam kandungan yang mati pun dibangkitkan dengan Kuasa Perjamuan Kudus dan Minyak Urapan, Haleluya, Amin.

(Sumber : Gereja Tiberias Indonesia)

Senin, 21 Februari 2011

Saya tidak melayani menjadi Pelayan Tiberias, maka dengan ini saya menyatakan  bahwa blog ini tidak resmi dari Gereja Tiberias Indonesia. Namun, saya mencoba melakukan sesuatu yang semoga berguna untuk orang lain. Adapun di bawah ini terdapat tujuan (Visi & Misi) saya. 

Visi : 
  1. Berkorban untuk sesama, agar semakin banyak membawa jiwa untuk mengenal Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, agar hidupku, hidupnya, dan hidup semua orang dapat diselamatkan.

Misi :
  1. Menjadi Akun Penghubung (Feeder Acoount) WEB & E-MAIL Gereja Tiberias Indonesia,
  2. Menjadi penghubung informasi bagi Ibadah dan Acara Gereja Tiberias, semua orang yang mengaku Bapak Pdt. DR. Yesaya Pariadji dan Gereja Tiberias Indonesia yang diperintahkan langsung untuk membangun Bait Allah (Gereja) Yerusalem Baru (Zaman Akhir) dengan Visi & Misi MENGEMBALIKAN KUASA TUHAN YESUS MELALUI PERJAMUAN KUDUS DAN MINYAK URAPAN, agar SEMUA ORANG bisa MENERIMA KUASA, menang atas penderitaan dan kutuk-kutuk, menang atas marabahaya, menang atas sakit penyakit, menang atas orang jahat.

MASUK TAHUN 2011: PENEGUHAN PERKAWINAN AGAR KELUARGA, ANAK, CUCU DIBERKATI DAN DISELAMATKAN

No. 1152 | Minggu, 2 Januari 2011                                                 

I. PROGAM ALLAH: KELUARGA KITA SELAMAT
Firman Allah di dalam Yesaya 48:18-19 berkata demikian: Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti, maka keturunanmu akan seperti pasir dan anak cucumu akan seperti kersik banyaknya; nama mereka tidak akan dilenyapkan atau ditiadakan da hadapan-Ku.''
Firman Allah menjanjikan:
a. Keluarga selamat, amak cucu menjadi warga Sorga.
b. Hidup di bumi ini seperti di Sorga.
c. Diberkati seperti gelombang laut yang tidak putus-putus.

II. TUHAN YESUS BERKATA: HAL KERAJAAN SORGA SEPERTI SEORANG RAJA PESTA KAWIN
Matius 22:2,11-13 dikatakan demikian: "Hal kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kaawin untuk anaknya. Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta. Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja. Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."
  1. Kita adalah mempelai-mempelai Kristus dan kita akan pesta dalam perkawinan Anak Domba Allah di Kerajaan Sorga. Dan setiap kita yang ikut pesta harus mengenakan pakaian pesta, yaitu kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih. Itulah perbuatan-perbuatan benar dari kita orang-orang kudus Allah.
  2. Dalam Wahyu 19:7-9 dikatakan: "Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena perkawinam Amak Domba telah tiba, dan pengantinNya telah siap sedia. Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan benar dari orang-orang kudus.] Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkatan dari Allah."
  3.  Dalam Wahyu 3:20-21 dikatakan: "Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. Barangsiapa menang, ia akan kududukan bersama-sama dengan Aku di atas tahta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk besama-sama dengan Bapa-Ku di atas tahta-Nya."
 III. PERKAWINAN ADALAH MERUPAKAN SUATU KARUNIA ALLAH 
  1. Tuhan Yesus berkata bahwa suatu perkawinan adalah suatu KARUNIA, artinya hanya orang-orang tertentu yang diberikan karunia untuk membentuk suatu perkawinan yang sesuai dengan kehendak Allah. Tuhan Yesus berkata dalam di dalam Matius 19:1012: "Murid-murid itu berkata kepada-Nya: "Jika demikian halnya hubungan antara suami dan isteri, lebih baik jangan kawin. Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: Tidak semua orang dapat mengerti perkataan itu, hanya mereka yang dikaruniai ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti."
  2. Maka Tuhan Yesus menerangkan tentang perkawinan
a.    Hanya kepada mereka yang dikaruniai saja. Artinya suatu perkawinan adalah merupakan suatu KARUNIA ALLAH.
b.   Bagi orang-orang yang diberikan karunia untuk memasuki rumah tangga, Tuhan Yesus mengingatkan: Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti.
c.   Suatu karunia artinya tidak setiap orang diberikan karunia Allah untuk menikah, untuk memasuki rumah tangga.

IV. SUATU KARUNIA MERUPAKAN SUATU RAHASIA YANG DIBUKAKAN BAGI

      ORANG-ORANG KUDUSNYA.
Bagaimana syarat-syarat untuk menerima karunia, atau suatu rahasia Allah? Firman Allah di dalam Kolose 1:26 dikatakan: "Yaitu rahasia yang tersembunyi ddari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang yang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya."
  1. Jadi, suatu karunia hanya diberikan kepada orang-orang kudus-Nya, orang-orang yang betul-betul berjanji untuk hidup[ di dalam kekudusan, orang-orang yang siap saling setia dan saleh di dalam perkawinannya.
  2. Orang-orang yang siap sebagaimana Firman Allah perintahkan: Seorang calon suami harus siap menjadi seorang Imam yang kudus dalam rumah tangganya.(Efesus 5:25). Artinya seorang suami harus siap menjadi seorang manusia yang kudus; Seorang calon isteri harus siap untuk tunduk, hormat dan setia pada suaminya karena suami seorang Imam dalam rumah tangganya.
  3. Seorang suami digambarkan seorang Imam, artinya seorang suami harus siap berkorban apapun untuk isteri dan anak-anaknya. Martir untuk keluarganya, untuk isteri dan anak-anaknya.Mau berkorban apapun untuk isteri dan anak-anaknya, demi untuk keselamatan anggota keluargannya, agar berkumpul satu rumah di Sorga.
  4. Saya seorang Pendeta, saya didesak Tuhan dan diperintahkan menjadi Gembala Sidang langsung dengan perintah tertulis di langit. Saya belum tahu nama Yesaya, belum memegang Alkitab. Saya diangkat dengan SK (Surat Keputusan), sebagai Gembala Sidang untuk membangun Bait Allah (Gereja), Yerusalem Baru (Warga Sorga) yang menuju Kerajaan Sorga (Yesaya 44:28 & Yesaya 45:1-5). Seperti Kaisar Koresh, artinya yang berani menjadi Gembala Sidang di Tiberias harus berani menyerahkan miliknya, kekayaannya, rekeningnya, saldonya, demi untuk pelayanan, untuk gereja dan untuk Kerajaan Sorga, bahkan siap menyera hkan nyawanya. Karena sejak muda prinsip hidup saya, nafas hidup saya adalah, hidup adalah pengorbanan untuk sesama. Maka saya mau berkorban untuk sesama, untuk gereja, untuk Kerajaan Sorga. Anda harus tahu namanya pelayanan, namanya pengorbanan.
  5. Tuhan Yesus berkata kepada saya: "Menjelang akhir zaman ini Aku hanya mencari orang-orang yang siap berkorban, mencari seorang Martir yang tidak duniawi." Saya seorang yang tidak duniawi, saya haram bila menerima dari orang lain. Melayani tidak boleh meminta-minta. Maka saya didesak Tuhan untuk melayani menjadi Pendeta pada tahun1985, saya dilempar ke neraka oleh malaikat, bila saya tidak melayani. Yang diberi kuasa untuk menghantar jemaat menuju Kerajaan Sorga. Zaman Akhir juga berlaku bagi para suami.
  6. Tuhan mencari suami-suami, seorang Imam, yang diberi tugas membawa isteri dan anak-anaknya untuk masuk Kerajaan Sorga. Firman Allah di dalam Maleakhi 4:5-6 berkata: "Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu. Maka ia akan membuat hati bapa-bap berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah."

DOA KAMI : Engkau yang telah mengundang hanba ke Sorga, dan berkata: "Lihat, namamu dan isterimu tercatat sebagai warga Sorga." Engkau yang menjanjikan akan mengundang kami ke Sorga. Tuhan Yesus, Engkau yang pada saat pertama kali melawat ke rumah hamba bagaikan meteor ternag berderang. Terima kasih Engkau lebih dulu memberkati istreri dan anak-anak yang sedang tidur, baru mengurapi hamba yang sedang berdoa. Pariadji ikutlah Aku, Akulah Yesus Kristus Tuhan Allah, untuk membangun gereje yang besar dan penuh kuasa. Kamu minta apapun akan Kuberikan. Mohon ampun bila hamba selalu menolaknya. Kami memohon agar siapapun yang membaca buletin ini Engkau selamatkan. Kami berdoa, pagari dan lindungi Gereja Tiberias, lindungi kami semua dari yang jahat, jauhkan dari dosa. Agar hidup kami semua masuk tahun 2011 diberkati 100 kali ganda, bebas dari kutuk-kutuk penyakit, bebas dari penderitaan, bebas dari kemiskinan, hidup di bumi ini seperti di Sorga, Haleluya, Amin.

(Sumber : Gereja Tiberias Indonesia)